PADANG – Mulai Oktober 2018 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang melakukan uji coba aktivasi sirine tsunami sebanyak 2 kali dalam sebulan. Sirine itu dibunyikan pad 13 dan 26 Oktober mulai pukul 10.00 WIB selama 1 menit.
Uji coba 2 kali dalam sebulan ini, baru Padang melakukannya di Sumbar untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana alam yang tak bisa diprediksi waktu terjadinya.
Kepala BPBD Padang Edi Hasymi, Kamis (18/10) mengatakan, Padang memiliki 20 sirine saat ini yang harus dipastikan beroperasi secara baik kapan pun.
Tak cukup dengan sirene yang ada, BPBD Padang pun juga telah mensosialisasikan ke masjid/mushala untuk ikut membunyikan sirene dari siaran radio yang direlai. Dengan demikian, informasi akan terjadi tsunami bisa cepat menyebar dan masyarakat pun bisa bergegas menjauhi bibir pantai untuk penyelamatan.
Namun, menurut Edi Hasymi sirene bukanlah segala-galanya dalam penyelamatan diri. Kesiapsiagaan setiap individu menjadi hal yang penting. (syawaldi)