BATUSANGKAR – Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Tanah Datar semakin marak.
Untuk menekan peredaran narkoba serta menyelamatkan generasi muda, Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen, Kepala Kantor Kesbangpol Irwan, Kabag Umum Sofa Nova Budianto dan juga Kabag Prokopim Dedi Tri Widono mendatangi BNN RI.
Kedatangan bupati beserta rombongan disambut Direktur Advokasi BNN RI Brigjen Pol. Drs. Jafriedi bersama Penyuluh Ahli Madya 2 Kusriyanto, Rabu (19/1) di Kantor BNN RI yang terletak di Cawang Jakarta Timur.
Terkait kedatangannya ke kantor BNN, Bupati menjelaskan Pemkab Tanah Datar menginginkan BNN RI membentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Tanah Datar.
“Saat ini di Tanah Datar tingkat penyalahgunaan narkoba sangat tinggi, dan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebarannya kami rasa perlu di bentuk BNNK di Tanah Datar,” ujar Bupati.
Eka juga menyampaikan sebagai bukti komitmen dan keseriusan, Pemda Tanah Datar telah menyiapkan lahan seluas 1.500 meter untuk pembangunan kantor BNNK yang berlokasi di sekitar kompleks perkantoran di Pagaruyung.
“Intinya komitmen kami sudah jelas, dan upaya kami untuk merealisasikannya sangat tinggi. Selama ini kami sudah upayakan pencegahan, walau tanpa BNN kami tetap berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada di Tanah Datar,” ungkap Eka.
Sementara Direktur Advokasi BNN RI Brigjen Pol. Drs. Jafriedi, mengatakan kedatangan Bupati Tanah Datar bersama rombongan sudah cukup dijadikan sebagai bukti keseriusan Pemda Tanah Datar.
“Kami merespon positif komitmen Pemda Tanah Datar dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, kami akan dukung sepenuhnya upaya ini,” kata Brigjen Pol. Jafriedi yang ternyata berasal dari kabupaten 50 Kota ini. (yd)