PADANG – Berawal dari penyesalan, ketertarikan dalam menulis dan pengalaman sebagai seorang guru selama 9 tahun, Ariadi Uska sejalak lama telah mulai mengumpulkan karya-karya besar siswa dalam sebuah wadah kreativitas seni yang ia beri nama Bengkel Sastra SMAN 6 Padang.
Dari Bengkel itu ia bersama siswa kini berhasil menerbitkan buku pertama dengan judul Satu Jam Pintar Menulis. Launching perdana digelar Kamis (21/11) di SMAN 6 Padang.
“Namanya terkesan lucu, tapi inilah awal bagi mereka mengarungi lautan kata menuju samudra makna. Menulislah, tulis sajalah dulu karna menulis itu soal terbiasa,” katanya.
Dikatakan Uska, ia percaya bahwa generasi intelektual masa depan akan lahir dari siswa yang menghabiskan waktunya dengan membaca dan menulis.
“Ide itu ada di depan mata, ketekunan adalah kuncinya. Dan yang pasti dengan membaca kita biasa tahu rahasia dunia dan dengan menulis kita bisa hidup selamanya,” katanya.
Usai Launching, buku Satu Jam Pintar Menulis itu langsung dibedah Ariadi Uska bersama Direktur Ranah Gerforming Art Compeny Esmetron dan Direktur Harian Umum Rakyat Sumbar Firdaus Abi.
Direktur Ranah Gerforming Art Compeny Esmetron mengungkapkan bahwa ia sangat mengapresiasi keberanian dan karya yang telah dibukukan Uska dan Siswa SMAN 6 Padang.
“Buku ini telah mematahkan mitos yang mengatakan bahwa guru tidak bisa membuat buku. Uska adalah bukti guru pertama di SMAN 6 Padang yang menolak menjadi guru biasa dan biasa-biasa saja,” katanya.
Ditambahkan Esmetron, bahwa buku Satu Jam Pintar Menulis bukanlah satu yang sempurna, namun sangag pantas dibaca terkhusus bagi calon penulis pemula.
“Semoga karya ini akan diikuti oleh guru-guru lainnya dan kedepan akan lahir penulis-penulis yang akan memberikan perubahan untuk dunia literasi,” katanya.
Tak jauh berbeda, Direktur Harian Umum Rakyat Sumbar Firdaus Abi dalam kesempatan yang sama memuji keberanian dalam penulisan buku tersebut.
“Diawal saya melihat keberanian dalam penulisan yang akan menarik minat pembacanya. Menulis memang bukan perkara mudah tapi dengan terus membaca dan menulis akan lahir karya yang mengagumkan, yang terpenting itu bagaimana meyakinkan diri kita bahwa diri kita bisa menulis. Buku ini merupakan opsi dan langkah luar biasa sebagai panduan awal kita dalam menulis,” jelasnya.