PADANG – Tak lama lagi, kurang lebih 4 hari lagi, pucuk tertinggi di Provinsi Sumbar akan berganti melalui mekanisme pemilihan secara demokratis di 12.500 TPS di seluruh pelosok Sumbar.
Hari itu, 9 Desember, dimana pilkada Sumbar berlangsung untuk memilih gubernur dan wakil gubernur.
Awaluddin Awe, dari tim media center Fakhrizal-Genius Umar mengungkapkan, era 10 tahun Irwan Prayitno akan berakhir dan akan berganti dengan suasana baru. Suasana itu ditentukan oleh siapa yang jadi pemenang Pilgub Sumbar 2020 ini.
Sebuah pemerintahan itu sebenarnya bisa dirasa rasakan pahit manisnya dari profil calon gubernur dan wakil gubernurnya, terlebih bagi orang yang mengetahui siapa sosok gubernur dan wakil gubernur yang akan dipilih itu.
“Saya memilih Fakhrizal dan Genius Umar, sederhana saja. Pertama, Fakhrizal mantan kapolda dua kali. Pastilah pengalamannya tinggi. Tahu cara mengelola instansi tingkat provinsi. Tau dengan tata cara hubungan dengan sesama pimpinan dan daerah, dan tau pula cara membangun hubungan dengan anak buah, kapolres dan jajaran,” ujarnya.
Kemudian yang kedua, ujarnya, Fakhrizal punya relasi bagus di Jakarta. Itu bisa dipakai untuk membantu kelemahan yang ada di Sumbar. Dia dekat dengan Mendagri dan sejumlah mentri. Itu penting untuk menggaet dana tambahan untuk Sumbar.
Ketiga, Fakhrizal memiliki relasi bagus dengan pimpinan lembaga dan organisasi kemasyarakatan serta tokoh adat dan pemuda di Sumbar.
“Sehingga hubungan itu melahirkan kesepakatan tak tertulis yakni mendorong Fakhrizal maju menjadi calon gubernur Sumbar dan kini telah ditetapkan sebagai cagub no 3,” jelasnya.
Selanjutnya, wakil Fakhrizal, Genius Umar adalah sosok muda yang energik, tangkas dan cerdas. Satu kali maju sebagai walikota Pariaman dan sukses, Genius kemudian maju jadi walikota Pariaman dengan satu syarat tragik, mundur sebagai ASN, tetapi berhasil memenangkan Pilwako Pariaman dengan masa kerja sampai 2024.
“Selain seorang pamong, Genius juga seorang akademisi, menjadi tenaga pengajar dan penguji calon doktor di sejumlah perguruan tinggi,” imbuhnya.
Menurutnya, sebagai wali kota, Genius punya talenta bagus, kreatif, inovatif dan punya jaringan luas, baik di dalam maupun diluar negeri. Saat ini Genius Umar adalah wakil presiden organisasi kota tujuan wisata di Asia Tenggara, yang berkedudukan di Korea Selatan.
Genius berhasil menempati posisi orang kedua di organisasi level dunia itu, karena memiliki visi luar biasa dalam bidang ke pariwisataan. Hasilnya bisa kita lihat di Pariaman kini. Dia berhasil menyunglap pantai Pariaman menjadi lebih indah, nyaman dan mempesona.