BUKITTINGGI – Komisi Informasi Sumatera Barat (KISB) mengumumkan dan menyerahkan anugerah keterbukaan informasi publik kepada badan publik yang terbaik, Senin (6/12).
“Diikuti 394 badan publik untuk 10 kategori menggunakan metode e-monev, visutasi dan presentasi, hari ini tiba saatnya pengumuman dan penyerahan badan publik terbaik, semoga anugerah menjadi triger lebih masifnya keterbukaan informasi publik di Sumbar,” ujar Ketua Monev KISB sekaligus Komisioner membidangi Kelembagaan Tanti Endang Lestari saat Anugerah Keterbukaan Informasi Publik serta Achievement Motivation Person 2021, Senin (6/12) di Balai Sidang Bung Hatta Kota Bukittinggi.
Ketua KISB Nofal Wiska menegaskan bahwa anugerah ini berawal dari standar yang dibuat berdasarkan Perki Monev.
“Kami pembuat standar dan tidak menilai, badan publik sendirilah yang menilai apakah pantas informatif, menuju informatif, cukup informatif, dan tidak informatif,” ujar Nofal.
Meski kolosal kegiatan ini tapi dalam Monev, partisipasi badan publik sedikit menurun, terutama keikutsertaan badan publik organisaai perangkat daerah Pemprov Sumbar.
“OPD yang punya anggaran besar nyaris tidak mengembalikan quisioner mendiri sebagai tanda siap dimonev, tapi OPD yang anggarannya cekak justru banyak ikut berpartisipatif,” ujar Nofal.
Padahal kata Komisiner KISB Adrian Tuswandi mengatakan anggaran besar tidak terbuka jangan salahkan publik curiga.
“Padahal jika prinsip keterbukaan dilakukan pastilah kecurigaan dan incaran penegak hukum bisa ditekan,” ujar Adrian.
Inilah Badan Publik terbaik 2021 hasil Monev Badan Publik dilakukan KISB:
Kategori Pemkab/Pemko:
1. Pessel
2. Padang Panjang
3. Pariaman
Kategori OPD Pemprov Sumbar:
1. HB Sahnin
2.Sekwan DPRD Sumbar
3. RSUD Pariaman
Kategori Nagari
1. Kubu Tapan Pessel
2. Bungo Pasang Salido
3. Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang