Robot ini akan berjalan sendiri dari dapur ke meja pemesan. Mereka akan berjalan mengikuti garis hitam strip magnetik yang ada di lantai kafe.
“Sebenarnya kegiatan Display Proyek Santri sudah rutin dilaksanakan di lingkungan pesantren sejak 2015 silam. Pelaksanaan kegiatan kali ini, merupakan agenda tertunda karena pandemi Covid-19, semula direncanakan pada Desember 2020,” jelasnya.
Cara Kerja Robot
Salah seorang instruktur santri Diniyyah Puteri Padang Panjang Raan Sholihan mengatakan, robot Sabai dan Midun ini akan melayani tamu jika sudah diperintah melalui remote kontrol yang dikendalikan operator.
“Robot Sabai dan Midun tidak sepenuhnya melayani sampai menyerahkan piring atau gelas kepada pelanggan. Mereka hanya mengantarkan sampai ke meja dan pelanggan tinggal mengambil makanan yang diserahkan robot,”kata Raan.
Dijelaskannya, pelayan di dapur akan menempatkan piring di nampan robot, lalu menekan tombol yang tepat untuk mengirim mesin ke meja yang ditentukan. Begitu robot tiba di meja, seorang pelayan atau pelanggan akan mengambil makanan dari nampannya.
Robot Sabai dan Midun juga dilengkapi dengan suara melalui program MP3. Robot sabai robot bisa mengucapkan kalimat salam, ucapan terima kasih, dan sampai jumpa kembali. Sedangkan robot Midun bisa mengucapkan “Ini pesanannya terima kasih, selamat menikmati dan terima kasih”.
Produksi Robot Terbaru
Setelah sukses membuat Robot Pelayan Kafe, Sabai dan Midun santriwati Diniyyah Putri terus mengembangkan potensi tim robotikanya. Ini dibuktikan dengan penambahan jumlah robot yang mereka buat. Dalam waktu dekat sebuah robot akan diselesaikan.