PADANG – Upaya PT Semen Padang dalam mendukung ProKlim dimulai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2022.
Kesepakatan ini menekankan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, dan menjadi landasan bagi berbagai program yang telah dilaksanakan oleh perusahaan.
Pada tahun 2022, PT Semen Padang mendukung ProKlim di Nagari Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan, mendukung pembangunan dan pengembangan Kawasan Wetland untuk pemulihan Danau Maninjau di Agam, serta juga mendukung program Kampung Iklim dan Ecobrick di Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Tanah Datar.
Kemudian, di tahun 2023, PT Semen Padang kembali mendukung Kampung Iklim di KBA Tabek, Jorong Tabek Nagari Talang Baungo, Kabupaten Solok; Kelompok Tani Elok Basamo Saiyo, Jorong Jirek, Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Tanah Datar; dan KWT Kenanga, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, dan di Kota Padang; Kelompok Budidaya ikan Lubuk Tampuruang Indah di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji.
“Semua anggaran yang telah dikucurkan ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Semen Padang. Rencananya di tahun 2024 ini, kami juga mendukung pengembangan sejumlah kampung iklim di Sumatera Barat,” pungkas Indrieffouny yang didampingi Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Iskandar Z Lubis.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen PT Semen Padang dalam menjaga lingkungan dan mendukung ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim telah diakui di tingkat nasional.
PT Semen Padang akan terus melanjutkan upaya-upaya inovatif dan kolaboratif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat. (*)