Hal yang sama juga diakui Ratna yang hari itu mengirimkan soto Padang untuk menantunya yang lagi ngidam anak pertama. Berkat JNE sehari sampai, anak menantunya tak usah pulang ke Padang, hanya untuk makan soto kesukaannya.
“Alhamdulillah… saya juga ngak repot naik pesawat mengantarkan pesanan soto Padang untuk menantu saya. Sudah pasti hemat biayalah,” ucapnya.
Sementara Iros yang hari itu mengirimkan gulai ampok-ampok pada anaknya, juga mengaku sangat terbantu dengan JNE sehari sampai. Anaknya yang baru pertama kali hidup di perantauan, masih agak canggung dengan makanan Jakarta.
“Walaupun ada rumah makan Padang, katanya tetap tidak nikmat karena nasinya pulen. Sementara nasi orang Padang kan berderai, ngak lengket seperti itu,” tuturnya.
Dengan adanya JNE sehari sampai ini, ia bisa kirim beras asli Padang atau nasi yang sudah dibungkus daun pisang. Makanan sampai ke tangan anaknya masih segar dan bisa langsung dimakan.
“Senangnya hati saya, ternyata beberapa kawan kos anak saya, suka masakan saya dan mereka pesan bersamaan dengan anak saya. Alhamdulillah bisa tambah-tambah penghasilan,” tambahnya dengan senyum sumringah.
Yusran mengaku sangat bangga dan tambah bersemangat memberikan inovasi dan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan JNE. Ia akan ‘Gasss Terus Semangat Kreativitas’ untuk pelayanan terbaik bagi pelanggan.
“Terima kasih pada semua pelanggan JNE, karena berkat pelanggan semua, di usia 33 tahun ini, JNE selalu menjadi market leader melalui semua karya yang dihasilkan, alhamdulillah,” pungkasnya.
JNE menurutnya tak akan pernah kenal lelah berinovasi, seiring waktu yang terus berjalan dan melangkah maju. JNE akan berjalan berdampingan dengan para pelanggan menapak dunia yang semakin terus berkembang pesat. (hendri)