Oleh M. Khairul Hadi
NIM : J3D117027
Kelas : TEK A1
Dosen Mata Kuliah : Ridwan Iskandar
Zaman now teknologi sudah merambah hampir keseluruh kegiatan manusia, baik itu untuk kebutuhan sebuah individu, instansi ataupun sebuah perusahaan. Teknologi terbukti sangat membantu mempermudah setiap urusanmanusia. Terkhusus pada system transportasi publik.
Teknologi memungkinkan setiap elemen tranportasi untuk saling terhubung satu dengan yang lainnya. Yang paling populer adalah menggunakan teknologi komputer (microchip atau sensor). Dengan teknologi semacam ini, diharapakan dapat meningkatakan kelancaran transportasi yang lebih nyaman, aman, dan mudah. Penerapan teknologi di bidang transportasi ini biasa disebut intelligent transportation system (ITS) atau sistem transportasi cerdas.
Dengan system transportasi ini akan tercipta sistem yang lebih baik. Dimana masalah kemacetan dapat dikurangi, keselamatan setiap pengendara lebih terjamin, dan juga akan mempermudah penggunaan alat transportasi.
ITS dikembangan menggunakan bantuan beberapa teknologi yaitu microelectonic, AL, robot, komuniskasi, dan kontrol/kendali yang di implementasikan dengan microchip, sensor, dan software.
Komputer merupakan kunci utama ITS ini, fungsinya untuk meningkatkan kemampuan pengendara sebagai pengontrol monitoring dan early warning system. Untuk mewujudkan sitem transportasi cerdas ini tidaklah mudah, harus dilakukan bertahap karena untuk menerapkan ITS diperlukan biaya yang cukup besar.
Ada empat sistem yang ditawarkan teknologi transportasi cerdas ini. Yaitu, bantuan perjalanan, bantuan berkendara, pengawasan lalu lintas, dan pengawasan terhadap setiap pengendara. Diprediksi, system transportasi cerdas ini akan terus berkembang mengikuti teknologi lainnya yang juga terus mengalami perkembangan. Sehingga kedepannya system ini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitasnya.
Seperti dalam penerapan embededsytem pada mobil, dimana tujuannya adalah untuk mempermudah pengendalian kendaraan dan meningkatan keselamatan berkendara. Contonh penerapannya pada sistem kemudi kendaraan yang awalnya hanya menggunakan gerakan mekanik kini telah menggunakan otak elektonik.
Teknologi ini memiliki kemampuan untuk mengarahkan kendaraan sehingga mempermudah pengemudi untuk menggerakannya. Ada juga penerapan system embeded pada mobil yaitu sitem kendali otomatis (auto pilot).
Dengan teknologi ini dapat meningkatkan kelancaran transportasi karena setiap kendaraan bergerak dengan lebih efiens karena setiap kendaraan sudah memiliki lajur dan tujuan yang telah ditentukan.