Pariaman – Investasi emas sudah menjadi tradisi turun-temurun bagi masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Pariaman. Namun, cara menabungnya kini telah berubah seiring perkembangan zaman.
Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad, menyampaikan hal tersebut saat membuka acara “Seminar Emas Mengenal dan Memilih Investasi Yang Tepat” yang digelar oleh PT Pegadaian Cabang Tapi Bandar di Aula Balaikota Pariaman, Kamis (30/5).
“Zaman dahulu, leluhur kita menyimpan emas sebagai tabungan di bawah kasur, lemari, atau bantal. Namun, di era modern ini, kita bisa menabung emas di Pegadaian dengan kondisi aman dan terpercaya sesuai dengan kemampuan keuangan kita,” jelas Yota Balad.
Ia menjelaskan menyimpan uang dalam bentuk emas relatif mudah dilakukan, sehingga menjadi pilihan tempat menabung yang digemari, terutama oleh kaum wanita.
“Saya mengimbau warga Kota Pariaman yang ingin berinvestasi, berinvestasilah sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terutama yang dikelola oleh Pegadaian sebagai BUMN terpercaya di Indonesia, sehingga kita nyaman dalam melakukan investasi di sana,” terang Yota Balad.
Dalam seminar tersebut, Pimpinan Pegadaian Tapi Bandar, Eka Isra Wahyuli, menyampaikan bahwa Pegadaian tidak hanya tempat untuk menggadaikan barang, tetapi juga tempat untuk berinvestasi emas dengan cicilan ringan mulai dari Rp10.000-an.
Keuntungan investasi emas di Pegadaian antara lain nilai aset yang cenderung stabil, mudah dicairkan menjadi uang tunai, terbebas dari bunga, dan dapat melindungi nilai kekayaan karena harganya yang stabil dan cenderung naik. (agus)