PADANG-Sempat diagendakan ada pertemuan dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan mengisi ceramah di Masjid Raya Sumbar Rabu 12 Februari 2020, investor asal China pada batal tiba di Padang. Kemungkinan pertemuan itu dijadwal ulang.
“Diundur, karena investor ini ada keperluan yang tak bisa ditinggalkan,” kata Irwan ditanya terkait pertemuan tersebut, kemarin.
Gubernur membantah pembatalan karena kasus virus corona yang sedang mewabah di negeri tirai bambu itu. “Bukan, investor ini sudah datang kasus Wuhan,” jelasnya.
Disampaikan Irwan, investor dari China tersebut muslim, dari jadwal semula akan memberikan ceramah di Masjid Raya Sumbar setelah shalat Dzuhur.
“Investor ini doktor bidang ushuluddin,” ungkapnya.
Menurutnya gubernur, investor China tersebut akan berinvestasi dibanyak sektor. Mulai dari perdagangan, pertambangan dan pertanian.
“Macam-macam. Mulai dari rempah-rempah, gambir, pala. Pembatalan bukan karena virus korona, mungkin akan dijadwal ulang minggu depan atau akhir bulan,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumatera Barat Maswar Dedi
Dijelaskan Dedi, pertemuan investor China dengan gubernur terkait investasi dari berbagai sektor. Namun tidak dirincinya sektor mana saja yang.
Menurutnya, investor dari negeri tirai bambu itu lebih berani berinvestasi dan sejauh ini investor China menepati peringkat dua investasi terbesar di Sumbar.
“Nomor satu banyak berinvestasi itu Singapura, kemudian China,” terangnya.
Menurut Dedi, investor China sangat berani mengambil keputusan untuk berinvestasi. Mereka tidak banyak pertimbangan dalam berinvestasi selama pemerintah bisa memberikan rasa aman kepada mereka.
