PD. PANJANG – Meski harus menjalani tugas berat sebagai seorang polisi, hal itu tidaklah menghalangi Ipda Affandi untuk menggeluti profesi lainnya. Di kala waktu tidak bertugas, perwira di Polsek X Koto Polres Padang Panjang ini menjadi pegiat maggot.
Maggot atau dalam penyebutan lain disebut dengan belatung, merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia Illucens dalam bahasa latin.
Affandi sudah mulai membudayakan maggot sekitar lebih kurang satu bulan. Awalnya didasari keinginannya untuk membuat pelet atau pakan lele organik dengan bahan baku maggot tersebut.
Budidaya ini diawali Affandi dengan mengumpulkan sampah organik seperti sampah dapur, kulit buah, buah busuk, sayuran busuk dan sisa makanan sebagai bahan makanan bagi maggot.
Hampir semua lini aktivitas sehari-hari menghasilkan limbah dan sampah. Sampah pun menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Pasalnya, bukan hanya berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan sekitar, sampah dianggap dapat mengurangi lahan produktif.
Oleh karena itu, perlu out of the box untuk menangani dan pemanfaatan limbah rumah tangga. Dan tentu usaha untuk membudidayakan maggot yang kini dijalani Affandi menjadi salah satu solusinya yang akan berdampak positif bagi masyarakat maupun lingkungan.
Sampah organik itu difermentasi terlebih dahulu dengan bantuan bahan lainnya seperti dedak (bekatul), EM 4/yakult sehingga sampah tersebut tidak berbau dan tidak mengundang lalat biasa ataupun lalat hijau.
Untuk perkembangbiakan maggot, Affandi menyediakan media yang bersih pada media yang beraroma fermentasi. Sehingga lalat BSF tidak mengundang penyakit. Lalat BSF merupakan hewan yang memiliki antibiotik alami dalam tubuhnya yang membuatnya tidak membawa penyakit.
Maggot dari lalat BSF ini dapat dimanfaatkan untuk mengurai sampah. Binatang kecil ini diklaim mampu mengurangi 80% sampah rumah tangga dan limbah pengolahan pabrik.
Selain itu, maggot BSF yang kaya akan protein yang membuat larva ini bisa dijadikan sebagai pakan ikan dan unggas, tentu juga akan menjadi lahan bisnis yang menjanjikan.
Mendengar adanya seorang polisi yang menjadi pegiat maggot, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kota Padang Panjang, Alvi Sena, Rabu (27/7) langsung menugaskan sekretaris dan stafnya untuk mengunjungi tempat di mana Affandi membudidayakan maggot tersebut di kediamannya di Asrama Polsek Padang Panjang.
Alvi sangat mengapresiasi usaha budidaya maggot yang sedang dikembangkan Affandi. “Sebagai seorang aparatur negara yang mengabdi 24 jam untuk masyarakat, ini tentu sangat luar biasa. Affandi masih menyempatkan diri membudidayakan maggot di sela-sela kesibukannya sebagai seorang polisi. Ini salah satu bukti kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,” ucap Alvi.