IPDN dan Universitas Bung Hatta Akan Keroyok Pengembangan Nagari Tabek Patah

Lanjutan pembicaraan nagari binaan Tabek Patah antara Direktur IPDN Kampus Sumbar Tun Haseno dan Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta Hidayat. (ist)

BATUSANGKAR -Dua lembaga pendidikan teratas di Sumbar kembali datang ke Batusangkar untuk mengeroyok pengembangan Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung.

Keduanya adalah Direktur IPDN Kampus Sumatera Barat Tun Haseno dan Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta Hidayat pada Senin, (26/4) membicarakan rangkaian kegiatan dengan Bupati Eka putra di Rumdin Indojolito.

Dalam kesempatan itu, Tun Haseno menyebut kunjungannya bersama rombongan untuk menindaklanjuti kegiatan untuk kerjasama untuk pengembangan potensi di Nagari Tabek Patah.

“Kunjungan ini sebagai bentuk tindaklanjut dari kegiatan launching yang dilaksanakan beberapa waktu lalu dan membicarakan teknis dan kemungkinan kegiatan OPD yang bisa disinergikan dengan kegiatan IPDN maupun Bung Hatta,” ujar Tun Haseno.

Ia melihat banyak potensi yang bisa dimaksimalkan di Nagari Tabek Patah. Seperti, pada sektor pariwisata baik itu keindahan alam panorama, kuliner bahkan budaya yang akan kembangkan bersama.

Kemudian akan mengupdate dan memberikan pendampingan terhadap konten website Nagari Tabek Patah seperti potensi pertanian, perkebunan, UMKM dan komoditi yang ada di nagari.

“Kami juga akan membuat sistem pelayanan di kantor wali Nagari Tabek Patah yang mengacu pada aplikasi, karena kami juga punya parodi trip yang khusus untuk IT dan kami ingin menjadikan nagari ini sebagai percontohan di Sumatera Barat,” ujarnya.

Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Kadis PMDPPKB Nofenril, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Abdul Hakim, Kadis Pendidikan menyatakan Pemkab akan selalu terbuka bagi semua pihak yang ingin turut serta membangun Luhak Nan Tuo melalui program dan kegiatan, baik langsung maupun tidak langsung.

“Pemkab akan mendukung dan menerima dengan tangan terbuka semua program kegiatan yang bisa kita laksanakan bersama demi kemaslahatan masyarakat Tanah Datar,” katanya.

Katanya, ada 10 program unggulan yang telah ditetapkan dan menjadi prioritas untuk dilaksanakan ke depannya.

“Salah satu prioritas dari 10 program itu adalah Satu Nagari Satu Event, yang bertujuan untuk menunjang ekonomi kreatif, pelestarian kebudayaan, memajukan olahraga dan produk nagari. Dan hal ini tentunya juga bisa bersinergi dengan IPDN ataupun Bung Hatta,” timpalnya.

Untuk ini, Bupati meminta OPD terkait segera berkoordinasi dengan pihak IPDN dan Bung Hatta dan segera tindaklanjuti kegiatan dan program ini. (ydi)