PADANG – Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis mengatakan SIG melalui Semen Padang mendukung pembangunan infrastruktur yang diusulkan oleh KAN Lubuk Kilangan.
Hal itu karena sejalan dengan program TJSL yang berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang berpedoman kepada ISO 26000 sebagai panduan pelaksanaan program.
“Jadi, ini adalah bentuk komimen SIG maupun Semen Padang dalam mendukung program pembangunan insfrastuktur di Lubuk Kilangan. Bahkan, sejak 2019 hingga 2023, SIG melalui Semen Padang telah mengucurkan anggaran sebesar Rp6,8 miliar lebih untuk mendukung semua program pembangunan infrastruktur yang diusulkan oleh KAN Lubuk Kilangan ke SIG,” kata Iskandar.
Dijelaskan, tahun ini, ada dua masjid yang dipugar SIG melalui Semen Padang dengan total anggaran lebih dari Rp2,3 miliar. Selain Masjid Baitur Rahim, satunya lagi adalah Masjid Nurul Hidayah di Kelurahan Batu Gadang. Saat ini, pemugaran Masjid Nurul Hidayah itu tengah dalam proses pengerjaan.
Selain pemugaran masjid, tahun 2019 lalu Semen Padang juga melakukan normalisasi intake yang rusak akibat banjir bandang tahun 2016 lalu.
Normalisasi intake di sungai Baringin itu terdiri dari pemasangan batu bronjong sepanjang 800 meter di bibir sungai, membuat saluran irigasi untuk mengairi sawah dan kolam ikan yang tersebar di tiga kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan, yaitu Padang Besi, Baringin dan Tarantang. Total anggarannya Rp1,72 miliar lebih.
“Sekarang ini masyarakat di tiga kelurahan itu tidak lagi kekeringan. Bahkan, sekitar 125 H lahan pertanian seperti sawah dan ladang yang sebelumnya mengalami krisis air karena rusaknya saluran irigasi akibat banjir, kini sudah dialiri air, termasuk kolam ikan warga yang berjumlah 32 kolam,” katanya.
Kemudian di tahun 2020, lanjutnya, Semen Padang juga melakukan pemugaran Balai Adat Nagari Lubuk Kilangan dan melakukan pelebaran jalan di Koto Duku, Kelurahan Koto Lalang.
Untuk kedua kegiatan ini, Semen Padang melalui SIG telah merealisasikan anggaran kurang lebih Rp650 juta. Rinciannya, Rp285 juta untuk pemugaran Balai Adat dan sisanya untuk pelebaran jalan.
Selanjutnya pada tahun 2021, PT Semen Padang juga membangun jembatan Rimbo Gaek di Kelurahan Tarantang. Jembatan yang menghubungkan daerah Parak dengan Rimbo Gaek itu, menelan anggaran sebesar Rp2 miliar lebih. Jembatan ini memiliki panjang 40 meter dengan lebar 6 meter. (*)