JAKARTA – Isuzu Astra siap bekerja sama dengan pemerintah mendukung implementasi regulasi EURO4 untuk mengurangi emisi gas buang.
Hal itu dikatakan President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Jap Ernando Demily dalam media gathering yang dilakukan secara virtual, Rabu (2/2/2022).
Menurutnya, Isuzu sudah memiliki bekal yang sangat baik yang telah dipersiapkan matang-matang untuk menyongsong standar Euro 4, yaitu:1. DNA mesin Isuzu yang irit bahan bakar sehingga lebih hemat biaya operasional. 2. Pengalaman selama 10 tahun mesin common rail pada Isuzu Giga, sejak tahun 20113. Tak ada masalah dengan ekosistem Indonesia dengan Isuzu Giga, baik dalam hal perawatan maupun spare part. Ketiga, mekanik Isuzu di dealer telah siap dan paham bagaimana meng-handle mesin commonrail.
“Berdasarkan itu, kami yakin Isuzu telah siap melayani customer dengan kendaraan Euro 4 di masa yang akan datang,” kata Ernando.
Ernando yakin, selain berkontribusi positif pada lingkungan, penerapan emisi gas buang Euro4 pada Isuzu Astra dapat membawa dampak yang positif terhadap bisnis.
Demi mendukung semuanya, Isuzu Astra juga paham bahwa bagi customer layanan purna jual dan sales memiliki tingkat kepentingan yang sama. Oleh karenanya, sales dan aftersales Isuzu dipastikan keduanya bekerja sama dan bersinergi untuk dapat memerikan solusi yang komprehensif dan optimal kepada customer.
“Untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pelayanan Isuzu, kami telah menyediakan layanan after sales service kami mulai dari BIB (Bengkel Isuzu Berjalan) sebanyak 149 unit, BMI (Bengkel Mitra Isuzu) sebanyak 86, serta 2.403 partshop di 2021. Oleh karenanya kami komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari pelayanan after sales kami tersebut. (rn)