“Saya menjadi pemain bola 1986. Tiga tahun berikutnya, 1989 diangkat jadi karyawan. Alhamdulillah jabatan saya sekarang Kepala Penjualan Wilayah Aceh,” ujar Trisno Afandi yang dihubungi, Selasa (14/5) siang.
Dikatakan Trisno Afandi, serta didukung komentar seperti, Afdal Yusra, Masykur Rauf serta Weliansyah dari sekitar 50-an mantan pemain sampai hari ini jabatan di perusahaan yang tertinggi kawan-kawan itu sudah ada yang duduk di eselon III dan yang paling bawah di eselon V.
“Ya, Alhamdulillah, kawan-kawan mau terus belajar, berkarya dan pekerja keras,” kata Masykur Rauf yang kini menjabat Kabid Bina Lingkungan CSR.
Masykur Rauf yang asli Makassar itu mengakui para mantan selalu diajak ikut serta oleh manajemen PT KSSP selaku pegelola klub. “Kalau komunikasi dengan manajemen PT KSSP, alhamdulillah kami (para mantan pemain) ada dibawa serta dan berjalan baik,” kata Masykur Rauf.
Setali tiga uang dengan Masykur Rauf, mantan bek tangguh Afdal Yusra pun mengakui selalu diajak berdiskusi dan minta pandangan dengan para mantan pemain.
“Kami ada di bawa bertukar pikiran dengan manajemen. Bagi kami (eks pemain) tentu tidak ingin Semen Padang FC kembali terpuruk bahkan terdegradasi,” kata Afdal Yusra yang sekarang menjabat supervisor (selevel eselon IV) itu.
Namun sayang, pengangkatan pesepakbola Semen Padang menjadi karyawan telah terhenti sekitar tahun 2007. Pesepakbola yang terakhir diangkat jadi karyawan pada tahun 2007 itu adalah Mai Rahman.
Wartawan olahraga senior, N. Nofi Sastera memberi masukan kepada pemain Semen Padang jangan terlalu berharap menjadi karyawan. Lebih bagus fokus menjadi pemain profesional.
“Masa-masa perekrutan eks pemain Semen Padang FC jadi karyawan PT Semen Padang bisa jadi sudah berakhir seiring dengan berubahnya status dan kedudukan PT Semen Padang itu sekarang,” kata Nofi.
Ditambahkan Nofi, karenanya bagi pemain yang sekarang tdiak usah berpikir bisa menjadi karyawan PT Semen Padang seperti pemain-pemain angkatan sebelumnya. “Lebih baik para pemain fokus menjadi pemain profesional. Kalau prestasi bagus harga kontrak juga tinggi dan dari harga kontrak itulah harusnya si pemain berpikir untuk merancang masa depan,” papar Nofi.
Kompetisi Liga 1 musim 2019 bakal kembali diharungi skuad Kabau Sirah. Irsyad Maulana dan kolega dikabarkan akan melakoni dua laga away dalam mengawali Liga 1 .Ke markas PSM Makassar pada 17 Mei dan berikutnya ke markas PSS Sleman pada Pekan II . Dua laga tandang itu diakui berat. Tetapi dalam sepakbola tidak ada kata yang tak mungkin. Ayo Bangkit kembali Kabau Sirah! (habis)