Usahanya perlahan mulai berkembang, meskipun saat itu ada kebijakan BRI tidak lagi perpanjangan tangan penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah Non Tunai (BPNT), BRILink miliknya yang telah dikenal banyak orang terus berkembang.
Dalam pengembangan usaha atau membuka cabang Agen BRILink baru, diakuinya ada peran dari BRI berkat pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) ia bisa membuka cabang baru.
“Di awal pinjamannya hanya Rp 3 juta, sekarang sudah mencapai Rp 25 juta,” tuturnya
Dari usaha tersebut walau daerah perkampungan namun hasilnya lumayan bisa untuk modal kuliah karena yang banyak pelanggannya adalah anak muda mengirim Rp30 ribu- Rp50 ribu bahkan seratus ribu hampir setiap jam . (r)