PADANG – Tidak terasa saja, Dea (27) warga Bancah Tarok, Jorong Kampung Cubadak, Nagari Lingkuang Aua, sudah tiga tahun menjadi mitra BRILink. Awalnya, Dea membuka konter pulsa, namun permintaan masyarakat untuk transfer uang ke bank BRI mendorongnya untuk bergabung dengan BRILink.
“Awalnya kita hanya buka konter pulsa. Namun sering masyarakat mintak tolong untuk transferkan uang ke bank BRI akhirnya kita bincang-bincang bersama orang BRI hingga di kabulkan untuk gabung di BRILink,” ujar Dea, Senin (29/4).
Dea menggambarkan perjalanannya sebagai suatu kehidupan dengan suka duka dalam usaha. Melalui kemitraannya dengan BRILink, keluarganya mendapat penghasilan tambahan setiap hari, meskipun jumlahnya tidak banyak.
“Alhamdulillah, walau tidak banyak namun ada tambahan sampingan setiap hari,” katanya.
Sehari-hari, Dea melayani masyarakat dengan berbagai layanan seperti transfer, tarik tunai, pembelian pulsa, dan pembelian saldo Gime online. Namun, Dea juga mencatat penurunan aktivitas para remaja dalam membeli dan menukarkan saldo Gime online.
“Kita berharap dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kita terus diberikan rezeki dan dimudahkan segala urusan karena kita hanya bisa berusaha dan berdoa,” tambah Dea.
Selain itu, Dea juga berharap agar jaringan internet selalu baik dalam melakukan transaksi, mengingat kadang-kadang ada masalah teknis seperti pesan maintenance saat melakukan transaksi. (r)