PADANG – Muhammad Syafitri, mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT Semen Padang dan karyawan yang telah menggelar acara pelepasan ini. “Terima kasih telah membuat acara ini buat saya dan keluarga. Bagi saya, keberhasilan melanjutkan karir profesional di Semen Baturaja bukan hanya keberhasilan pribadi, tapi juga faktor keberhasilan tim di Semen Padang ini,” katanya.
Hal itu dia katakan saat acara perpisahan terhadap Muhammad Syafitri beserta istri yang digelar di Wisma Indarung PT Semen Padang, Jumat (10/11) malam. Acara perpisahan dengan tema “Wishing you all the Best in next phase of your career” itu, juga dihadiri seluruh jajaran Direksi PT Semen Padang dan karyawan. Muhammad Syafitri, terpilih menjadi Direktur Fungsi Operasi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Kamis (9/11).
Dia menyebut, dirinya bergabung di PT Semen Padang pada tahun 1994. Artinya, sudah 29 tahun dirinya meniti karir di perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini. Tentunya, sangat banyak kenangan di PT Semen Padang ini. Suasananya pun tak akan pernah terlupakan, dan PT Semen Padang adalah tempat untuk belajar.
“Di Semen Padang ini hubungan antara atasan dan bawahan selalu mencair. Yang pasti, saya akan merindukan suasana yang mencair di Semen Padang ini. Kepada karyawan, tetaplah fokus bekerja, tetap bekerja dengan niat ikhlas, dan terus memberi manfaat untuk diri kita, orang lain dan perusahaan,” ujarnya.
Terakhir, tambahnya, dia pun mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT Semen Padang yang telah membimbing dirinya dengan baik selama ini, termasuk kepada semua karyawan yang telah memberikan dukungan. “Sekali lagi, terima kasih untuk semuanya. Saya mohon di doakan agar saya diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam mengemban amanah di Semen Baturaja,” pungkas Syafitri.
Seperti diketahui, SMBR adalah anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Kamis (9/11) lalu di Jakarta, pemegang saham SMBR melakukan perubahan organisasi melalui RUPSLB. Pemegang saham menyetujui untuk mengangkat Suherman Yahya yang sebelumnya menjabat Direktur Fungsi Operasi, menjadi Direktur Utama perseroan menggantikan Daconi Khotob.
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Franciscus MA Sibarani sebagai Komisaris Utama, yang kemudian digantikan oleh Alex Iskandar Munaf. Kemudian, pemegang saham juga mengangkat Muhammad Syafitri menjadi Direktur Fungsi Operasi yang sebelumnya dijabat oleh Suherman Yahya.
Muhammad Syafitri masuk PT Semen Padang melalui program Management Traine pada September 1994. Ia setelah itu dipercaya menempati berbagi posisi penting, di antaranya, Mining General Manager, Plant Engineering General Manager, dan terakhir Maintenance General Manager.
Muhammad Syafitri merupakan satu dari banyak talenta unggul yang awal berkarir dan menjalani penggemblengan di PT Semen Padang. Untuk mengisi posisi manajemen SMBR, ia bukan yang pertama. Sebelumnya ada nama Thariq Abudan, Ismet Harmaini, Poernomo, Pamudji Rahardjo, Daconi, dan sejumlah nama lainnya. Untuk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di antaranya, ada Dwi Soetjipto yang pernah menjadi Dirut PT Pertamina, kemudian Johan Samudera, Erizal Bakar, dan Benny Wendry. Kemudian saat ini di PT Semen Gresik ada Benny Ismanto. (*)