PARIAMAN – Usai ditunjuk menjadi Informan Ahli Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2022, Sekda Kota Pariaman Yota Balad memastikan akan melaksanakan tugas dan penilaian terhadap potret keterbukaan informasi publik (KIP) Sumatera Barat (Sumbar) secara profesional dan proporsional.
“Saya akan pastikan memberi penilaian sesuai pernyataan di kuesioner yang disiapkan KI Pusat tentang A sampai Z tentang keterbukaan informasi publik di Sumbar, dengan profesional dan proporsional,” ujar Yota Balad saat diwawancarai Komisioner KI Sumbar selaku Kelompok Kerja (Pokja) IKIP, Adrian Tuswandi, Minggu (29/5) di Warung Ana Mie Aceh Razali di Taratak Pariaman.
Terbukti Yota Balad serius, meski akhir pekan begitu dihubungi Adrian, Sekdako Yota Balad langsung menyediakan waktu untuk diwawancarai.
Yota Balad bersama delapan informan ahli lainnya akan memberikan penilaian terhadap potret Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Sumatera Barat (Sumbar).
Para Informan Ahli akan memberikan potret KIP Sumbar melalui kuesioner IKIP diberikan oleh informan ahli, maka pada 10 Juni 2022, Pokja IKIP Pusat akan menggelar FGD IKIP Sumbar di Padang.
“Insya Allah saya hadir di FGD untuk menggodok lebih detail lagi soal kuesioner ini,” ujar Yota Balad.
Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi mengatakan penilaian Yota Balad dan delapan informan ahli IKIP Sumbar lainnya ini akan masuk google form ke Pokja IKIP pusat.
“Nanti dengan sistem statistik yang dilakukan Pokja IKIP Pusat, akan menghasilkan posisi Indeks Keterbukaan Informasi Sumbar di posisi keberapa di seluruh Indonesia. Pada IKIP 2021 IKIP Sumbar masih nilainya dibawah rata-rata nasional,” ujar Adrian. (*)