PASBAR – Pasca hujan lebat yang berlangsung beberapa waktu mengakibatkan terjadinya longsor pada salah satu titik jalan lintas Sumatera, tepatnya di Rimbo Kejahatan, Jorong Limpato, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah di bawah jalan lintas umum tersebut ambruk, sehingga jalan yang menghubungkan Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman dengan Kabupaten Pasaman Barat terputus total. Dampak dari terputusnya jalan ini mengganggu arus lalu lintas.
Setelah mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut, Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, didampingi oleh Kabag Ops Kompol Muzhendra dan Kapolsek Talamau Iptu Yuli Dekri langsung meninjau lokasi bencana alam tersebut pada Jumat (8/3/2024) pagi.
Kapolres Pasaman Barat menjelaskan bahwa bencana ini terjadi karena hujan yang deras mengakibatkan tanah di bawah badan jalan tergerus oleh air, sehingga jalan vital tersebut ambruk.
“Dalam kondisi ini, kami telah memerintahkan anggota untuk melakukan pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas agar pengguna jalan dapat mengambil jalur alternatif lainnya,” ungkap Kapolres di lokasi kejadian.
Di lokasi, terlihat anggota kepolisian bersama unsur TNI dari Kodim 0305/Pasaman serta warga setempat berusaha memperbaiki akses jalan menggunakan alat seadanya agar kendaraan roda dua dapat melintas. Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat menuju Ibu Kota Kabupaten Pasaman Barat.
“Kami telah menyiapkan langkah antisipasi di lokasi bencana dengan menempatkan beberapa anggota polisi dan memasang garis polisi sambil membersihkan material lumpur agar dapat dilalui oleh masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua,” kata Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa telah dilakukan koordinasi dengan pihak BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pasaman Barat untuk mengerahkan alat berat guna membersihkan material lumpur dan segera membangun jembatan darurat.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman Barat dan pihak terkait lainnya untuk mengerahkan alat berat guna membersihkan material lumpur dan membangun jembatan darurat di lokasi bencana,” ujar Kapolres.
Selain meninjau, Kapolres Pasaman Barat juga membagikan nasi bungkus kepada warga yang turut membantu membersihkan material lumpur serta kepada warga yang melintas di lokasi bencana.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat sekaligus untuk menjalin silaturahmi yang baik dengan mereka,” ujarnya.
Di lokasi longsor, Kapolres Pasaman Barat juga memberikan imbauan kepada masyarakat pengguna jalan dan yang tinggal di sekitar area longsor untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam tanah longsor susulan.
AKBP Agung Tribawanto, S.Ik mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana tanah longsor dan banjir, terutama dalam cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi yang sering mengguyur Kabupaten Pasaman Barat.
“Mengingat cuaca ekstrem saat ini, yang ditandai dengan intensitas curah hujan yang tinggi, masyarakat perlu waspada dan pengguna jalan harus tetap berhati-hati. Bagi warga yang rumahnya terendam banjir, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” pesan Kapolres. (ma)