LUBUK BASUNG – Curah hujan cukup tinggi mengguyur kawasan Kabupaten Agam beberapa hari belakangan ini, mengakibatkan akses jalan lingkar Nagari Koto Tinggi- Nagari Persiapan Koto Gadang Kecamatan Baso terban. Di beberapa titik badan jalan tertimbun material longsor, Minggu malam (6/9).
Anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Saiyo Sarasaki Koto Gadang, Guswardi Sutan kepada Singgalang usai melaksanakan gotong royong menyingkirkan material longsor yang menimbun badan jalan di kelok Sarasah Ladang Alah Lakuang Sanam menjelaskan, Senin (7/9).
Setelah mendapat informasi bahwa akses jalan kelok Sarasah Ladang Alah longsor terang Guswardi Sutan, masyarakat bersama pemuda Dusun Ladang Alah Lakuang Sanam bersama Wali Jorong Koto Gadang Yuzerizal St. Marajo segera melakukan gotong royong menyingkirkan material longsor yang menimbun badan jalan.
“Material longsor menimbun badan jalan sepanjang 15 meter dengan ketinggian sekitar 30 meter lebih itu juga kondisi badan jalan di kawasan kelok Sarasah Ladang Alah tersebut cukup mengkhawatirkan, jika tidak segera mendapat perbaikan badan jalan lingkar menghubungkan Nagari Persiapan Koto Gadang itu kondisinya terancam putus terban masuk jurang,” kata Guswardi Sutan.
Wali Nagari Koto Tinggi melalui Sekretaris Nagari (Sekna) Idralisma mengakui bahwa kondisi badan jalan di kelok sarasah Ladang Alah itu cukup mengkhawatirkan terletaknya di Dusun Ladang Alah Lakuang Sanam Nagari Persiapan Koto Gadang setelah dilakukan koordinasi dengan pemerintah Nagari Persiapan Koto Gadang bahwa peristiwa tersebut sudah dilaporkan kepada Bupati Agam melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam.
“Atas nama pemeritahan nagari mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pemuda Dusun Ladang Alah Lakuang Sanam yang telah memberikan bantuan tanggap darurat bencana alam dalam upaya menyingkir kan material yang menimbun badan jalan,” kata Idralisma. (kasnadi)