PAYAKUMBUH – Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno didampingi Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar meninjau jalan Lintau-Payakumbuh yang kondisinya mulai rusak, Selasa (23/6).
Kedatangan orang nomor satu di Sumbar ini untuk melihat langsung kondisi terkini dari jalan tersebut sekaligus mencari solusi terhadap permasalahan yag ada.
“Keadaan jalan sangat memprihatinkan. Banyak lubang di sana sini. Sementara itu, kegiatan pertambangan terus berjalan tanpa memikirkan dampak terhdapa jalur penghubung ini,” ujar Irwan.
Gubernur menginginkan perusahaan tambang yang beroperasi melewati jalur ini bisa berkontribusi juga terhadap perbaikannya.
“Tahun ini anggaran provinsi sudah tersedot untuk penanggulangan covid. Kemungkinan tahun depan kita anggarkan lagi. Untuk sekarang, yang bisa dilakuakn mungkin pengerasan jalan saja dahulu. Saya berharap pihak perusahaan ikut andil dalam pengerasan jalan. Jika ingin bertemu dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR, kita fasilitasi,” ucapnya.
Irwan Prayitno juga menambahkan, dirinya tidak anti dengan perusahan pertambangan.
“Saya tak anti tambang. Kita thau selama ini perusahaan pertambangan banyak berkontribusi terhadap ekonomi masyarakat. Terutama dari sisi lapangan kerja. Kita hanya minta agar perusahaan yang ada taat aturan dan hukum. Harus punya izin dan patuhi peraturan yang berlaku. Saya akan tindak tegas perusahaan yang melanggar. Jika ilegal, akan segera ditutup dan izinnya dicabut,” tegas Irwan.
Terkait jalan yang rusak karena mobilitas pengangkutan hasil tambang, gubernur mengatakan, “Pihak perusahaan harus mengerti dengan kondisi jalan kita. Jangan membawa muatan yang melebihi kemampuan jalan. Akibatnya ya seperti ini. Jalan jadi hancur dan susah untuk dilewati. Jika memang muatan truk hanya 24 ton, isi sebanyak itu. Ini saya dengar malah sampai 48 ton per-truk, 2 kali lipat dari yang diperbolehkan,” tambahnya sambil geleng-geleng kepala.
Kedatangan gubernur kali ini sebagai pembuka untuk perbaikan jalan lintas tersebut. Minggu depan akan datang tim tekhnis dari OPD terkait untuk evaluasi dan monitoring proyek pengerasan jalan. Turut hadir dalam kunjungan ini Kadis Perhubungan Sumbar, Kadis PUPR Sumbar, Kadis PUPR Payakumbuh serta Walinagari Lintau Buo. (yuke)