Penghargaan KLA kategori ‘Nindya’ yang diraih ke empat kalinya oleh Pemko Padang itu diterima Wali Kota Padang Hendri Septa dari Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam kegiatan Penganugerahan KLA 2021 secara virtual, Kamis (29/7/2021).
Wali Kota Hendri Septa mengungkapkan, semua upaya yang dilakukan jajarannya demi memenuhi hak dan perlindungan terhadap anak di Kota Padang bisa terpenuhi.
“Tujuan utama adalah, pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak-anak dan generasi muda yang ada di kota ini secara optimal,” katanya.
Hendri Septa bertekad, anugerah KLA yang diterima dijadikan pemicu agar lebih baik dalam memenuhi hak dan perlindungan anak di Kota Padang.
Terpilihnya Padang sebagai Kota Layak Anak, karena program-program penunjang telah diluncurkan. Mulai dari pengembangan Perda No.24 tahun 2012 tentang kawasan tanpa rokok (KTR), komitmen kota Padang bebas iklan, promosi dan sponsor rokok di 2018 disusul pembentukan Satgas Pengawasan KTR.
Selanjutnya program pembinaan terpadu bagi anak jalinan kerja sama dengan Batalyon 133 Yudha Sakti, serta pembangunan trotoar bagi penyandang disabilitas sepanjang 44 KM di 7 titik yakni kawasan jalan Permindo, M.Yamin-Hang Tuah, Gor. H. Agus Salim, Imam Bonjol, Nurul Iman dan jalan Kartini.
Tak hanya itu, juga disusul program 1821 yang diluncurkan sebagai program penguatan peran keluarga terhadap anak. Kemudian ada inovasi Puskesmas Ramah Anak, pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Anti Kekerasan dan Penanggulangan Narkoba, Komunitas Perlindungan Anak. Begitu juga melakukan sosialisasi dan pembentukan perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) di seluruh kelurahan di Kota Padang. Kemudian masih banyak lagi lainnya.
Sementara itu Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, mengatakan penghargaan dan penganugerahan Kota Layak Anak merupakan bentuk apresiasi Kementerian PPPA atas segala upaya pemerintah daerah melalui para gubernur, bupati, dan wali kota di Indonesia.
Forum Anak Pelopor dan Pelapor
Sejauh ini kabupaten kota di Sumbar terus melakukan persiapan menuju Kota Layak Anak. Kota Solok, melalui Dinas P3A Kota Solok menyelenggarakan Pelatihan Pelopor dan Pelapor bagi pengurus Forum Anak. Kegiatan dilaksanakan di Taman Kitiran QTC Kota Solok pada 16 Oktober 2021. Peserta kegiatan yakni 50 anak yang tergabung dalam Pengurus Forum Anak tingkat Kota, Kecamatan, dan Kelurahan di Kota Solok.