Sawahlunto – Bukan saja jalan provinsi yang rusak parah menahun di Sawahlunto, namun jalan kota juga hancur.
Pantauan Topsatu di lapangan, Senin (30/12) selain Jalan provinsi sepanjang 7 KM di Karang Anyar – Waringin kalau musim hujan sudah seperti kubangan, juga dua jalan kota Simpang PUPR – Kandi, Pemakaman Umum – Simpang Koramil 01 juga parah.
Kondisi buruknya sejumlah ruas jalan utama itu menjadi keluhan warga Sawahlunto, namun pihak berwenang seolah tidak peduli dengan kondisi parah 15 tahun terakhir ini.
“Selain memicu lakalantas sejumlah jalan rusak itu merusak keindahan kota, terlebih Sawahlunto sudah dinobatkan senagai kota warisan dunia UNESCO. Tidak wajar kondisi jalan rusak dibiarkan bertahun – tahun,” kata Afrimen Ketua RW 01 Waringin Kelurahan Lubang Panjang kepada Topsatu menuturkan kekecewaannya.
Sementara itu Kepala PUPR Sawahlunto Maizir saat dikonfirmasi Topsatu menyatakan jalan Simpang PUPR – Resort Kandi sepanjang 3.2 KM dan Simpang Pemakaman Umum – Koramil 01 sepanjang 2.2 KM dengan total anggaran Dana Alokasi Khusus DAK 2025 sebesar Rp 26.475.448.000 segera diperbaiki. “Anggarannya telah tersedia,” sebutnya.
Namun ruas jalan provinsi yang rusak itu bukan kewenangan PUPR Sawahlunto. Ia meminta pihak berwenang di provinsi segera memperbaiki. Menurut informasi tahun 2025 ini perbaikan jalan provinsi yang rusak parah itu telah dianggarkan sekitar Rp 8 miliar.
Menurut Maizir melihat panjangnya jalan provinsi yang rusak itu minimal butuh anggaran Rp 100 miliar baru bisa baik.(Bandi)
