LUBUK BASUNG – Kawasan jalan raya Tiku menuju SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara di Pasia Tiku, Agam bertebaran sampah di tempat penumpukan sampah. Sudah seperti lokasi tempat pembuangan akhir sampah saja.
Menurut beberapa warga, sebelumnya ada bak penampungan sampah, saat ini tidak ada lagi. Kemana perginya bak tempat penampungan sampah itu, warga tidak tahu. Yang jelas sebagian warga masih saja membuang sampah ke sana. Sampah yang ditumpuk berserakan ditari-tarik hewan lepas.
Pemerintahan Kecamatan Tanjung Mutiara sudah memasang tanda pelarangan membuang sampah di lokasi itu, tapi warga tetap saja membuang sampah di situ.
“Kami sudah memasang plang larangan membuang , karena bak penampungan sampah tidak ada, tapi warga tetap saja membuang sampah dilokasi itu”, jelas Kasi Pemerintahan Kecamatan Tanjung Mutiara, Weri Ikhwan Minggu (3/5) di Tiku.
Dijelaskan Weri Ikhwan, biasanya Forkopinca bersama Green Bamboo yang mamberasihkan, tapi semenjak tidak ada kontainer penampungan tidak tersedia lagi, sampah jadi berserakan. Biaya kontainer di Pemerintahan Kecamatan Tanjung Mutiara tindak tersedia.
Karena lokasi berdekatan dengan SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara, pihak Pemerintahan Kecamatan Tanjung Mutiara, juga meminta pengertian pihak SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara.
Kepala SMK 1 Tanjung Mutiara Mifshuddin, ketika dikonfirmasi, sampah yang berserakan itu bukanlah sampah sekolah. “Kami Bersama forkopinca dibantu SMK selalu membersihkan, tapi masih saja ada yang membuang sampah di situ. Dulu ada kontainer, kini tak ada lagi,” kata Mifshuddin. (lukman)