PADANG – Pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia belum berakhir, namun penanganan pandemi yang dilakukan pemerintah terus mengalami dinamika. Termasuk soal boleh tidaknya masyarakat melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman.
Sebelumnya, pemerintah melarang mutlak bagi masyarakat untuk melakukan mudik, namun kebijakan terbaru Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa angkutan umum ke luar daerah akan kembali dibuka.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Mulyadi mengimbau kepada Pemerintah Daerah Sumatra Barat agar memperketat pintu masuk ke Sumbar. Hal ini bertujuan untuk melindungi Masyarakat Sumbar dari virus corona.
“Kita ingin Masyarakat Sumbar terlindungi dengan baik dari virus Corona, namun arus mudik mau tidak mau harus dihadapi, sehingga hal yang bisa dilakukan adalah memperketat pintu masuk ke Sumbar,” ujar Mulyadi.
Mulyadi mengatakan memperketat pintu masuk Sumbar bisa dengan cara tes suhu badan, rapid tes kepada masyarakat yang baru datang ke Sumbar. Pemda Sumbar juga diharapkan memberlakukan kebijakan karantina bagi warga yang baru datang.
“Ketika mudik, dalam perjalanan bisa saja kita tidak sadar telah terpapar virus covid-19 ini tapi kita tetap merasa sehat, inilah yang disebut dengan orang tanpa gejala atau pembawa virus,” kata Mulyadi.
Imbauan Mulyadi ini dimaksudkan agar penyebaran virus corona melambat bahkan hilang sama sekali di Sumbar meskipun terdapat arus mudik. Mulyadi optimis, jika masyarakat dan Pemda Sumbar saling bekerja sama, maka virus corona di Sumbar akan dengan cepat hilang. (rls/benk)