PADANG – Aktifitas Surau Tanjung Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara setelah sempat tidak berjalan hingga beberapa waktu yang cukup lama, kini aktif kembali.
Jamaah Surau Tanjung Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara memperingati peristiwa Isra’ wal Mi’raj Baginda Nabi Muhammad SAW pada Jumat malam, 9 Februari 2024.
Peringatan Isra’ wal Mi’raj tersebut dihadiri oleh Ketua LPM Kelurahan Gunung Pangilun H. Wahyu Iramana Putra, SE.
Hadir juga Ketua RT/RW, ninik mamak, bundo kanduang, dan tokoh pemuda setempat.
“Alhamdulillah, surau kita ini aktif kembali dengan terpilihnya ketua pengurus yang baru, setelah lama tutup dan hari ini kita dapat memperingati peristiwa Isra’ wal Mi’raj Nabi Muhammad SAW,” ungkap H. Wahyu Iramana Putra.
Dikatakan H. Wahyu, semua jamaah terharu, termasuk RT/RW karena surau ini aktif kembali, bahkan akan dibuka TPA/MDA. Dalam waktu dekat, surau ini juga akan ditingkatkan menjadi masjid.
Mendengar itu, pada jamaah lansia terlihat menangis dan terharu. Mereka bersyukur surau ini diaktifkan kembali dan itu semua tidak lepas dari peran H. Wahyu Iramana Putra.
“Dulu bapak/ibu, ketika saya masih menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Padang, datang ke saya dan meminta saya memperjuangkan agar surau ini dapat bantuan dana. Alhamdulillah waktu itu saya sanggupi dan menggelontorkan dana Rp150 juta,” kata Wahyu.
Alhamdulillah, setelah direnovasi surau ini berdiri megah. Saya menyayangkan surau ini sempat tidak aktif. Beberapa waktu lalu setelah pengurus menghubungi saya lagi, kita sepakat mengaktifkannya lagi dan mencari garin tetap.
“Sangat bersyukur sekali, dengan telah dibentuk nya pengurus baru dan surau Tanjung ini aktif kembali. Hingga pada kita bersama kembali dapat beribadah serta dapat memperingati peristiwa Isra’ wal Mi’raj Baginda Nabi Muhammad SAW pada malam ini,” kata Wahyu.
Selain itu, H. Wahyu mengajak warga untuk meramaikan Surau Tanjung dan menjadikannya sebagai sarana ibadah serta syiar Islam. Surau harus diurus dengan transparan dan terbuka.
“Jangan pula nanti surau ini diseret-seret ke ranah politik yang merusak dan memecah belah, setelah Allah menurunkan rahmat-Nya kepada kita dengan bersatu untuk mengaktifkan kembali surau ini,” ujarnya.
Juga disampaikan, berhubungan dalam waktu dekat, tepatnya pada Rabu, 14 Februari 2024 akan digelar pemilu serentak, H. Wahyu mengajak jamaah untuk menyukseskan pemilu 2024.
“Mari kita sukseskan pemilu ini dengan beramai-ramai ke TPS. Jangan terpengaruh hoax dan fitnah yang menyesatkan yang menyebabkan kita terpecah belah. Kita harus bersatu untuk kebaikan kampung, nagari, daerah dan bangsa kita,” ajak Wahyu. (*)
