“Jika diperbaiki dengan segera segala hal yang menunjang wisata halal ini akan meningkatkan kunjungan didaerah. Apalagi wisatawan dari luar yang berkunjung pasti ingin merasakan wisata halal,” tuturnya.
Disebutkannya, dari target 100 persen hingga 2019 ini, pencapaian wisata halal di Sumbar yang diterapkan baru berkisar diangka 50 persen.
“Maka target ini mesti dicapai segera agar wisata halal ini benar-benar terealisasi sepenuhnya, untuk itu secara berangsur-angsur wisata halal mesti disiapkan terutama restoran atau hotel berbintang,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian mengungkapkan, kegiatan pesona ramadhan merupakan upaya Pemprov Sumbar dalam membranding Sumbar sebagai wisata halal. Apalagi Sumbar telah meraih penghargaan wisata halal dunia pada tahun 2016 lalu.
“Agar wisata halal ini menjadi branding mendunia, maka kita akan melakukan gerakan dengan berbagai kegiatan dan standar sarana prasarananya secara internasional,” pungkasnya. (107)