PADANG – Mulai Januari 2024 mendatang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat bakal menggelar Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda).
Seluruh atlet yang telah mengantongi tiket PON 2024 Aceh dan Sumut, September 2024 akan mengikuti Puslatda ini.
Ketua Tim Perumus Petunjuk Teknis Sistem Promosi dan Degradasi Atlet dan Pelatih Sumatera Barat, Syafrizal Bakhtiar mengatakan, pihaknya telah melakukan penetapan mengenai atlet dan pelatih yang turun di PON mendatang.
Ia menjelaskan, penetapan atlet dan pelatih yang lolos PON 2024 akan diumumkan pada Desember 2023. Sementara Puslatda akan dilakukan mulai Januari 2024.
“Kita sudah merumuskan mengenai penetapan atlet dan pelatih yang lolos PON 2024. Artinya regulasi dan persyaratan sudah kita tetapkan secara bersama-sama,” ujar Syafrizal Bakhtiar dalam relis yang diterima Singgalang Kamis (28/12/2023).
Persyaratan mengenai penetapan atlet dan pelatih yang lolos PON tersebut adalah, pertama menempati peringkat 6 besar untuk babak kualifikasi non zona.
Selanjutnya, memperoleh medali emas untuk babak kualifikasi PON yang menggunakan zona.
“Regulasi lain, medali emas Porwil 2023 non limit.” sambungnya.
Duta olahraga yang dipastikan memperkuat Sumbar di PON juga berasal dari atlet Pelatnas yang menggunakan wild card dari PP/PB Cabor.
Meski begitu, mereka harus memenuhi syarat usia sesuai regulasi PP/PB Cabor.
Selanjutnya, sesuai rekomendasi dari Pengprov Cabor masing-masing serta ketetapannya dilakukan oleh KONI Sumatera Barat.
“Atlet yang lolos PON sesuai dengan ketentuan ini harus dibuktikan dalam surat keputusan PP/PB. Dengan aturan ini secara otomatis aturan sebelumnya tidak berlaku lagi,” jelas Syafrizal Bakhtiar.