LUBUK BASUNG – Tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Agam, menemukan jasad Rio Andrio (35) nelayan yang tenggelam saat memancing ikan di laut Tiku, Senin (27/7).
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Agam Arman Aciak di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan jasad Rio ditemukan mengapung di laut Tiku, Sabtu (1/8) sekitar pukul 16.45 WIB.
Rio (45) warga Jorong Pasia Paneh, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, yang dilaporkan hilang saat memancing di laut, Senin (27/7/2020), ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
“Kami menemukan jasad korban dalam kondisi mengapung sekitar 21 mil dari bibir pantai atau beberapa mil dari lokasi korban terjatuh,” katanya.
Ia mengatakan jasad korban ditemukan saat pihaknya beserta tim gabung dari BPBD, Satpol PP Damkar, SAR, TNI, Satpol Air dan lainnya sedang menyisir perairan Tiku.
Kepala BPBD Agam Muhammad Lutfi Ar mengatakan saat ini jasad korban sedang dibawa tepi pantai dan dibawa ke Puskesmas Tiku.
“Setelah itu jasad korban kita serahkan ke keluarga,” katanya.
Sebelumnya, warga Pasia Paneh, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjungmutiara, tenggelam saat memancing ikan bersama teman-temannya di atas kapal bagan yang sedang berlabuh di laut Tiku.
Beberapa jam berada di atas kapal bagan, tambahnya, teman-teman korban tidak melihat adanya korban lagi dan tidak mengetahui korban kemana. Kemudian teman-teman korban melakukan pencarian dan penyisiran sementara namun tidak ditemukan.
Setelah itu teman korban melaporkan kejadian itu ke wali jorong dan Satpol Air Polres Agam bahwa adanya salah satu dari mereka yang hilang.
“Wali jorong melaporkan kejadian itu ke kita dan saya langsung mengerahkan tim rescue untuk melakukan pencarian,” katanya. (ant/mat)