Pihaknya berharap adanya bantuan dari sejumlah perusahaan atau lembaga lainnya, hendaknya dapat untuk meringankan dan solusi terhadap keadaan dihadapi masyarakat daerah terdepan tersebut, khususnya di daerah Siberut.
Bantuan yang dikucurkan Jasindo itu, secara teknis opersionalnya di Kepeluan Mentawai akan dikelola oleh manajemen YAPB yang selama ini konsisten dalam mengawal pembangunan di Kepulauan Mentawai, sejak 2013.
Dalam kesempatan yang sama Pimpinan YAPB, Arifin Jayadiningrat menyatakan bahwa dukungan dari sejumlah BUMN, termasuk Asuransi Jasindo sangat membantu sekali menyelesaikan masalah dihadapi masyarakat Mentawai.
Dijelaskan Arifin, proses pengerjaan proyek-proyek kemanusian dan kepedulian itu tanpa tidak diserhkan ke pihak rekanan. Namun, langsung dikerjakan tim bersama sejumlah pekerja dan tenaga ahli disain yang didatang dari pulau Jawa.
“Kita kerjakan sendiri, dan mendatangkan jasa tenaga tukang dan disain yang berpengalaman dari Jawa, termasuk material bangunan dari Padang, sehinggan kualitas tercapai sesuai harapan,”ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk proyek kemanusian sektor air bersih saat ini masih proses untuk dua titik di antaranya berada di desa Silapak, Siberut Selatan.
“Beberapa bantuan beasiswa ada juga dikucurkan BUMN sejak beberapa tahun ini. Bahkan, ada salah satu donator dari lembaga luar negeri,” katanya. (107)