“Khusus guru, sudah hampir 100 persen menjalani vaksin kedua. Hanya beberapa orang yang belum, lantaran saat vaksin dalam kondisi kurang sehat. Kita memang lakukan screaming ketat. Jika kurang sehat, maka vaksin bagi yang bersangkutan, ditunda dalam beberapa hari,” ujarnya.
Ardiandes juga menghimbau pada masyarakat agar segera divaksin. Ini bertujuan untuk melindungi diri dan meningkatkan kekebalan tubuh.
“Bahkan, jika ada masyarakat yang ingin divaksin di SMPN 4 Koto XI Tarusan, silahkan datang dengan membawa foto copy KK,” himbaunya. (benk)