Payakumbuh – Sehari sebelumnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh memusnahkan sebanyak 16 lembar surat suara rusak. PSU DPD-RI akan digelar besok serentak di seluruh kabupaten dan koat di Sumatera Barat, Sabtu 13 Juli 2024. Pemusnahan tersebut dilakukan di halaman gudang Logistik KPU Kota Payakumbuh, di Kelurahan Muaro, Kecamatan Payakumbuh Utara, Jumat (12/7).
Pemusnahan tersebut dihadiri Pj. Walikota Payakumbuh Suprayitno, Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo, Wakapolres Payakumbuh Kompol Russirwan, Bawaslu Kota Payakumbuh, jajaran PPK dan sejumlah kepala OPD terkait lainnya.
Ketua KPU Kota Payakumbuh Wizri Yasir, kepada wartawan, mengatakan, sebanyak 16 surat suara PSU DPD-RI dimusnahkan karena cacat dan rusak, juga terdapat 473 lembar kelebihan surat suara. Dimana kelebihan surat suara tersebut telah dikirim atau diserahkan ke KPU Provinsi Sumatera Barat. “Hari ini kita telah memusnahkan 16 lembar surat suara PSU Pemilihan Calon DPD-RI yang rusak, diantara kerusakan tersebut adalah robek dan tertutup tinta,” ujarnya, usai pemusnahan.
Selain itu, pemusnahan surat suara yang tidak digunakan, KPU juga melakukan distribusi logistik Pemilu serentak ke seluruh Kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh. Saat pendistribusian logistik Pemilu itu, truk-truk yang bergerak tersebut diiringi oleh mobil pengawalan dari Polres Payakumbuh. Dimana Pj. Walikota Payakumbuh Suprayitno, didampingi Ketua KPU Wizri Yasir, Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo dan berbagai pihak, melepas keberangkatan truk menuju kantor lurah sekaligus sekretariat dari masing-masing PPS.
“Setelah truk sampai di kantor lurah, logistik diturunkan disana. Subuh keesokan hari, logistik mulai bergerak ke TPS-TPS. Untuk Kota Payakumbuh jarak antar kantor lurah masih normal, tidak terlalu jauh serta mudah diakses. Sehingga kami bisa pastikan, bisa berjalan normal dan tidak ada kendala,” tambah Wizri.
Sementara itu, Pj. Walikota Payakumbuh Suprayitno, pada kesempatan itu, berharap, tingkat partisipasi masyarakat dalam PSU DPD-RI nantinya bisa meningkatkan, minimal sama dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari lalu. “Tentu kita berharap agar tingkat partisipasi masyarakat dalam PSU DPD-RI ini bisa meningkat, minimal sama dengan Pileg lalu kalau tiadk akan unggul. Mari kita besok datang ke TPS untuk melakukan pencoblosan. Karena ini juga merupakan sejarah di Indonesia, satu-satunya Provinsi yang melakukan PSU DPD RI secara keseluruhan,” ucapnya. (bule)