Jelang Puncak Dies Natalis ke 58,  UIN Bukittinggi Gelar Jalan Santai

Bukittinggi – Menjelang puncak Dies Natalis ke 58, UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menggelar kegiatan Jalan Santai dari Pendistrian Jam Gadang hingga Kampus UIN di Gurun Aua Kubang Putiah, Senin (25/11).

Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional itu diikuti oleh seluruh keluarga besar UIN Bukittinggi, mulai dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, staf, hingga mahasiswa, dengan total peserta mencapai 1.326 orang.

Mengusung Tema Dies Natalis “Manjapuik nan Tingga, Mengumpulkan nan Taserak”, acara jalan santai ini berlangsung dengan penuh antusiasme, bahkan jauh lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Start dimulai dari jam gadang dan finish di Auditorium Student Centre UIN Bukittinggi.

Barisan terdepan dipandu langsung oleh Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani bersama wakil rektor dan jajaranya.

Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Prof Silfia Hanani yang ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (25/11) kemaren mengatakan, puncak peringatan dies natalis ke 58 itu dilaksanakan pada tanggal 29 November 2024 mendatang dengan acara orasi ilmiah oleh matan wamen Diknas, Prof Fasli Jalal.

Namun sebelum acara puncak dilaksanakan berbagai macam kegiatan seperti kegiatan pertandingan olahraga raga yang diikuti internal dan eksternal, jalan sehat, bakti sosial, dan dan puncaknya dilakukan dengan kegiatan orasi ilmiah.

Dijelaskan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka dies natalis ini selain untuk mempererat tali silaturahmi juga merupakan wujud rasa sukur dari seluruh civitas akademik atas prestasi dan pencapaian UIN selama ini terutama pencapaian akreditasi Unggul yang diraih pada bulan Oktober 2024 lalu.

Bahkan UIN Bukittinggi merupakan UIN Pertama di Sumatera Barat yang meraih akreditasi Unggul tersebut.

Pencapaian ini patut kita syukuri bersama, karena dengan pediket akreditasi unggul itu membuktikan bahwa UIN Bukittinggi telah diakui lebih maju selangkah dari perguruan tinggi yang akreditasinya di bawah unggul”, ujarnya.

Selain itu dengan kampus yang telah memiliki akreditasi unggul tentu akan memberikan dampak positif bagi para lulusan UIN Bukittinggi terutama persaingan lapangan kerja.

Menurut Silfia Hanani, pencapaian predikat unggul tersebut tentunya tidak terlepas dari usaha bersama dengan seluruh civitas akademik serta dukungan para alumni dan stakeholder.

Selanjutnya dalam mempertahankan akreditasi itu tentunya semangat kebersamaan dan kekeluargaan akan terus, karena kebersamaan seperti itu adalah modal utama untuk terus maju dan berkembang.