PADANG – Menjelang tahun ajaran baru, transaksi gadai di Pegadaian Area Padang mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan oleh Plt. Kadep Gadai Area Padang, Leny kepada Haluan pada Kamis (30/5).
“Alhamdulillah, transaksi per akhir Mei 2024 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan akhir bulan lalu,” kata Leny.
Data dari Pegadaian Area Padang menunjukkan bahwa omzet gadai mengalami kenaikan sebesar kurang lebih Rp20 Miliar dibandingkan bulan lalu.
“Ada kenaikan sebesar Rp20M dari bulan lalu, sehingga kalau dipersentasekan ada kenaikan sebesar 9 persen dari omset bulan lalu. Hal ini sedikit banyaknya dipengaruhi oleh memasuki tahun ajaran baru, kemudian juga di bulan Mei ini banyak tanggal merahnya, sehingga masyarakat memanfaatkan produk kami untuk digunakan untuk liburan bersama keluarga,” tuturnya.
Selain itu, harga emas yang konsisten naik terus juga membuat masyarakat enggan untuk menjual perhiasannya karena takut nanti tidak dapat membeli kembali perhiasan yang memang memiliki history buat beberapa kalangan masyarakat.
Leny menyebut pihaknya optimis di bulan depan akan mengalami kenaikan dengan persentase 2 digit.
“Dan tidak menutup kemungkinan dengan tren kenaikan harga emas tahun ini Pegadaian Area Padang akan memperoleh peningkatan omset sampai dengan akhir tahun nanti.”
Produk Gadai yang Diminati
Produk gadai yang diminati saat ini adalah produk Gadai Reguler dan Gadai Flexy yang hitungannya harian. Sehingga memberikan sewa modal yang lebih ringan kepada masyarakat, misalnya dengan gadai Rp 1.000.000,- satu hari nasabah hanya dikenakan biaya sewa modal sebesar Rp 700,- saja.
“Barang yang banyak digadai saat ini dominan masih Emas ya, karena Sumbar masih kental dengan adat istiadatnya, orang tua dulunya juga sering berpesan untuk selalu menyimpan/investasi dengan emas, dan salah satu alasan juga emas yang memiliki nilai historis turun temurun dari keluarga,” ucapnya.
Selain emas, saat ini juga yang banyak diminati adalah Gadai Kendaraan, karena bulan Mei banyak liburnya, banyak masyarakat yang liburan bersama keluarga sehingga memanfaatkan Gadai kendaraan di Pegadaian untuk menitipkan kendaraannya.
Kendaraan nasabah akan disimpan di Gudang kendaraan, di asuransikan dan dijamin keamanannya.