PAYAKUMBUH – Menjelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi ribuan tenaga kesehatan, Pemerintah Daerah melalui Kantor Kesbangpol Kota Payakumbuh mengingatkan warga untuk tidak menyebarkan berita bohong (hoax) terkait vaksin tersebut. Jika ada hal-hal yang diragukan, warga bisa bertanya kepada pihak-pihak terkait. Masyarakat juga diminta untuk bijak dalam bermedia sosial (Medsos) sehingga tidak merugikan diri sendiri.
Hingga saat ini, menurut Kepala Kantor Kesbangpol Kota Payakumbuh, Budhy D. Permana, belum ada hoax yang menyebar di tengah-tengah masyarakat terkait vaksinasi Covid-19. ia berharap warga untuk manyaring dahulu sebuah informasi sebelum di bagikan (share) kepada orang banyak melalui Media Sosial.
“Vaksinasi Covid-19 sudah menjadi ketegasan dari Pemerintah Pusat untuk melindungi rakyat. Hal itu (vaksin, Red) sudah dilaunching dari Pusat hingga Propinsi, program tersebut untuk amanya masyarakat dari Virus Covid-19. Maka jangan sebarkan berita bohong tentang vaksinasi jika belum mengetahui kebenarannya,” sebutnya, Selasa (19/1/2021).
Ia juga menambahkan, jika masyarakat tidak bijak dalam menggunakan Media Sosial (Medsos) tentu akan berdampak pada dirinya sendiri. Peran orang tua dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka juga diharapkan lebih ditingkatkan, sehingga anak-anak mereka tidak menjadi korban dari tersebarnya hoax.
“Tentu peran orang tua perlu ditingkatkan dalam melakukan pengawasan dalam Bermedsos terhadap anak-anaknya, sehingga nantinya tidak merugikan diri sendiri maupun keluarga,” tutupnya.
Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kota Payakumbuh diperkirakan akan dilakukan pada bulan Februari mendatang. Sebelumnya untuk mencegah penyebaran Covid-19 didaerah itu, Pemerintah Daerah melaksanakan Tes Cepat dan dilanjutkan dengan SWAB bagi-guru yang reaktif Covid-19. (bule)