LUBUK BASUNG – Jembatan Muaro Putuih, Nagari Tiku V Jorong, Kabupaten Agam, yang melintas di Batang Antokan sudah berusia lanjut dan butuh segera diperbaiki. Jembatan itu tidak layak lagi, lantai terdiri dari papan tebal itu sudah hancur dan berkeping-keping.
Wali Nagari Tiku V Jorong, Mardios, Selasa (10/3) menjelaskan, memang sudah sepatutnya jembatan tersebut direhabilitasi, kalau dapt direnovasi, dengan alasan begitu pentingnya keberadaan jembatan itu untuk kelancaran hubungan darat dari Subang-Subang ke pusat Pemerintahan Kecamatan Tanjung Mutiara dan sekitarnya.
Apalagi Muaro Putuih, Masang, Labuhan, dan Subang – subang penduduknya semakin padat, dan butuh sarana perhubungan darat untuk mengangkut bahan bangunan, hasil perkebunan, ikan hasil tangkap nelayan. Selain itu sarana dan prasarana itu juga dibutuhkan murid dan guru bagi sekolah di kawasan Muaro Putuih, Masang dan Labuhan.
Informasi yang dihimpun, jembatan melintasi Batang Antokan yang berhulu dari Danau Maninjau itu, tahun ini akan dibangun, tinggal lagi menunggu hasil pelelangan pekerjaan.
Gema Putra, anggota DPRD Agam ketika dihubungi, menjelaskan, terhadap jalan yang rusak dari depan Puskesmas Muaro Putuih, jelang jembatan Batang Masang, tahun ini diperbaiki.
“Untuk tahun ini diragukan untuk dilaksanakan pembangunan jembatan tersebut karena uang tidak cukup,” terang Gema Putra.
Anggaran tahun ini untuk jembatan tersebut hanya tersedia Rp2 miliar, dana dibutuhkan Rp6 miliar, dana banyak tersedot untuk membiayai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Kekurangan dana Rp4 miliar lagi, belum didapat dari mana sumbernya, tapi tidak tahu juga, kalau memang sudah ada sumber tambahan. (lukman)
