PASBAR – Jembatan Jalan Nasional tepatnya di Jorong Pasir Bintungan, Nagari Aia Gadang Barat, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) tersncam putus.
Pasalnya, kondisi dam jembatan atau Abutment (Abt) jembatan sudah semakin parah.
Hal itu di buktikan dengan runtuhnya tebing penahan jembatan akibat di hantam derasnya sungai Batang Saman.
“Benar kondisi ini bukan saja mengancam jembatan, namun sudah hampir 10 unit rumah warga telah di pindahkan akibat terus meluas dan derasnya sungai Batang Saman ketika musim hujan hingga menghantam dam penahan jembatan,” kata Kepala Jorong setempat, Junaidi, Senin (20/5)
Dikatakan, usulan perbaikan badan sungai sudah lama, dan sudah sering melakukan Surfee, baik dari kabupaten maupun provinsi, namun sampai saat sekarang belum ada tindak lanjutnya ditambah lagi masyarakat yang mempunyai lahan susah di ajak koordinasi untuk ganti rugi.
“Dari awal sudah kita kabarkan, bahkan di media sosial dan media cetak pun sudah sering di terbitkan, namun terkait susahnya koordinasi dengan masyarakat pekebun yang ada di sekitaran Bantaran sungai sulit di ajak koordinasi,” katanya
Sementara, sudah 10 unit rumah di pindahkan, dan sekarang juga masih mengancam beberapa rumah warga, sehingga akan berdampak fatal baik terhadap rumah warga maupun jembatan Nasional penghubung ke 6 kecamatan di Pasbar, bahkan jembatan Nasional itu juga merupakan jembatan penghubung menuju kabupaten Mandailing Natal.
Sementara, PPK Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat (Sumbar) Wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Furwandi saat di konfirmasi awak media, terkait kondisi jembatan Nasional, mengatakan, pihaknya akan segera meninjau kondisi jembatan Batang Saman.
Melihat kondisi jembatan, atau Abutment (Abt) jembatan tersebut telah mengkhawatirkan dan dapat mengancam keselamatan pengguna jalan, apalagi jembatan tersebut merupakan jembatan alternatif ke 6 kecamatan di Pasbar.
“Kita akan segera turun ke lokasi meninjau untuk memastikan kondisi jembatan Batang Saman, untuk,” katanya (arafat)