PADANG-Satu lagi, jenazah tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT610 asal Padang ditemukan. Jika tak ada aral melintang, Jenazah Rivandi Pranata yang merupakan satu dari delapan korban asal Minang itu diperkirakan mendarat pukul 08.00 WIB di Bandara Internsional Minangkabau, Minggu (11/11) besok.
Menurut keterangan tertulis yang diterima Singgalang dari Humas PT Angkasa Pura II (persero) cabang Baim, Fendrick, jenazah Rivandi anak keempat dari lima bersaudara itu diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia CGK PDG.
Setiba di Bandara, proses penyerahan jenazah kepada keluarga Korban di lokasikan di Area Out Going bandara, lalu disusul do.a bersama. Setalah itu, jenazah dibawa kerumah di JL. Cengkeh no1A RT 002/RW05 Cangkah jam XX ,Padang.
Urang awak yang turut menjadi korban Lion Air JT-610 ada enam orang. Empat di antaranya jenazahnya telah dimakamkan. Mereka adalah TAMI JULIAN (Karyawan Telkomsel asal Jorong Aia Randah, Nagari Gaduik, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten 50 Kota), dimakamkan di kampung halamannya, kemudian MERY YULYANDA (Pramugari Lion Air asal Nagari Tanjuang, Kecamatan Sungayang, Tanah Datar), dimakamkan di Jakarta, SHINTIA MELINA (Pramugari Lion Air, Asal Siteba, Padang), dimakamkan di TPU Tunggul Hitam Padang, kemudian RIVANDI PRANATA (Pegawai Kemenkeu dan Alumni SMA Negeri 10 Padang), yang jenazahnya menurut rencana akan sampai Padang Minggu (11/11). Sedangkan duna korban lainnya HASNAWATI (Hakim Pengadilan Tinggi Bangka Belitung & Alumni Fakultas Hukum Unand) dan RIJAL MAHDI (Hakim Pengadilan Tinggi Bangka Belitung & Berasal dari Kamang Hilir, Agam), hingga kini belum diinformasikan petugas berwenang. (givo)