KALAU mau ber-Minang-Minang, maka itu bicara adat dan segenap hal ikhwalnya. Jika demikian maka ninik mamak penting.
Karena penting, maka pemangku adat itu harus menjalankan fungsinya. Sekarang banyak yang tidak. Itulah sebabnya, Jenderal Fakhrizal melihat fungsi ninik mamak mesti dijalankan. Caranya? Kaji manurun, lah balantik gubernur baru jalan program tersebut.
Yang pasti menurut jenderal, pemangku adat harus difungsikan dalam sebuah desa adat. Kalau mangecek saja tapi tak dilaksanakan, kata Jenderal , itu janji kampanye. ” Kalau saya janji harus dibuktikan,” kata Jenderal
Menurut dia, di Minangkabau, sendi-sendi bermasyarakar belum terlalu rusak. Ia yakin masih bisa diperbaiki. Caranya, bersama-sama menjaganya tak bisa kepala daerah sendirian. Kepala daerah jangan icak-icak tak tahu pula. Belum-belum dilimpahkan ke bawahan. Jika begini, sansai Minangkabau jadinya.
Ia berharap, tim gubernur baru jangan sok-sok peduli budaya, padahal peduli Jakarta. Alasan rapat lalu terbang ke Jakarta. Ke daerah sakali antah. (malin palito)