Jernihkan Masalah, DPRD Harus Panggil KONI Sumbar

DPRD Harus Panggil KONI Sumbar

Rudi menyarankan agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sumbar memanggil Ketua dan pengurus KONI Sumbar. Ia menilai langkah ini akan dapat dijadikan momen bagi DPRD agar mengetahui secara jelas permasalahan yang terjadi.

Selanjutnya, bisa secepatnya mencari solusi dalam menyelamatkan nasib olahraga Sumbar.

“Saya berharap DPRD memanggil KONI Sumbar. Hal ini dirasa perlu, agar wakil rakyat bisa mengetahui apa benar masalah yang terjadi. Kalau perlu hadap-hadapkan keduanya, baik KONI maupun Dispora Sumbar sebagai perwakilan pemerintah,” cetusnya.

Rudi berpandangan, tidak ada masalah yang tak bisa diselesaikan, apalagi ini menyangkut kemaslahatan olahraga daerah.

“Jika ada niat baik tentu masalah ini tidak berlarut-larut seperti saat ini. Makanya, DPRD harus berperan dalam menuntaskan permasalahan ini. Jangan ada lagi pihak-pihak yang diduga memperkeruh situasi yang kurang baik untuk olahraga Sumbar,” sebutnya. tutupnya.

*Tak Satupun Terselesaikan*

Sementara itu pengamat sekaligus wartawan olahraga senior Sumatera Barat Nofi Sastra menilai, persoalan olahraga Sumatera Barat saat ini betul-betul sudah sangat kusut masai.

Pengurus KONI sudah hampir 10 bulan terpilih tapi tidak pernah dilantik. Tak hanya soal pelantikan, yang lebih penting dana KONI juga tidak pernah dicairkan.

Di bagian lain, Dispora Sumbar sebagai perpanjangan tangan gubernur di bidang olahraga, juga seperti ada ketergantungan terhadap apa pun itu harus sepengetahuan gubernur.

“Sehingga baik sejak Dedy Diantolani sampai kini Plt Maifrizon, tak ada satupun yang terselesaikan oleh Dispora. Para atlet tetap latihan mandiri tanpa dana. Kontingen cabor berangkat Kejurnas tetap dengan dana sendiri. Kalau pun ada pejabat Dispora datang melihat cabor latihan, itu pun hanya datang kosong tanpa membawa apapun, termasuk harapan sekali pun,” imbuhnya.

Ia menilai, kalau ada ide untuk memanggil baik Dispora maupun KONI dalam menyelesaikan semua masalah ini, rasanya cukup baik.