“Ada 28 vendor dengan kurang lebihnya 150 produk yang sudah bergabung,” ujarnya.
Sampai saat ini, JNE selalu menjadi market leader di Sumbar. Hal itu terlihat dari data volume pengiriman di Bandara Internasional Minangkabau, baik berangkat maupun yang masuk ke Sumbar.
Tingkat kepercayaan masyarakat pada JNE juga terus meningkat, dengan peningkatan sekira 30% per tahun. Untuk saat ini, selain UMKM, juga banyak online shop dan market place yang menjadi mitra setia JNE.
Agar makin banyak yang menjadi mitra bisnis, JNE rajin mengadakan seminar bekerjasama dengan Bukalapak, Tokopedia, supaya penjualan mereka tidak hanya lokal tapi juga nasional dan itu bisa dikirimkan menggunakan JNE,
“Kami juga melakukan promosi produk kuliner Sumbar di Pesona JNE, kerjasama dengan IKM rangkiang, dan Dinas Koperasi,” tuturnya.
Selain itu, JNE juga aktif promosi kuliner Sumbar di acara kuliner di luar Sumbar, dan mengedukasi pengunjung bahwa memesan kuliner Sumbar bisa di pesonanusantara.co.id.
Besarnya kepercayaan pelanggan pada JNE, juga didukung oleh 6.000 outlet dengan 10.000 karyawan di seluruh Indonesia. Berdasarkan data dari Asperindo, market share JNE mencapai 27 persen di seluruh Indonesia.
Untuk kepuasan pelanggan, ada 300 vendor seluruh Indonesia yang sudah bergabung dengan Pesona (Pesanan oleh-oleh Nusantara). Dari jumlah itu, ada 800 varian makanan dari seluruh Indonesia.
Sedangkan VP of Marketing JNE Eri Palgunadi seperti dikutip dari jne.co.id menjelaskan, pihaknya sejak awal beroperasi mendukung sektor UMKM untuk diorbitkan di tingkat nasional.
Pihaknya membangun basis data pelanggan melalui JNE Loyality Card (JLC). Dengan JLC, bisa diketahui kebiasaan pelanggan dalam mengirimkan barang sekaligus bagaimana melayani sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
“Meskipun cuma sebuah kartu tapi kami bisa tahu kebiasaan pelanggan,” paparnya.