PARIAMAN – Walikota Pariaman, Genius Umar, mengapresiasi keberadaan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) di daerahnya. Dia berharap RAPI tetap ada dan selalu membantu pemerintah dan masyarakat.
“Saya mohon kepada pengurus dan seluruh anggota RAPI, teruslah bantu kami. Tak hanya dalam hal penanganan bencana, tetapi juga dalam hal lainnya. Salah satunya, mempromosikan pariwisata Kota Pariaman,” kata Genius Umar.
Kesan dan harapan itu disampaikan Genius Umar ketika menghadiri pengukuhan Pengurus RAPI Wilayah Kota Pariaman, periode 2019-2023 di aula balaikota setempat, Minggu (17/2).
Ada sekitar 30 orang yang dikukuhkan sebagai Pengurus RAPI Wilayah Kota Pariaman. Mereka dikukuhkan langsung oleh Ketua Daerah RAPI 03 Provinsi Sumatera Barat, Zam Zami.
Selain Walikota, pengukuhan pengurus baru RAPI Wilayah Kota Pariaman, tampak juga dihadiri Anggota DPR-RI, John Kenedy Azis, Wakil Walikota, Mardison Mahyuddin, anggota Forkopinda Kadis Kominfo Kabupaten Padang Pariaman, Zahirman.
Pada kesempatan itu, Genius Umar sempat memaparkan beberapa kegiatan pembangunan yang tengah dilaksanakan di Pariaman.
Harapan yang sama juga dikemukakan John Kenedy Azis. Menurut Anggota DPR-RI tersebut, Genius Umar adalah seorang walikota yang luar biasa. Dia benar-benar hebat.
“Baru beberapa bulan menjadi walikota, Genius Umar sudah bisa mendapatkan dana yang tidak sedikit dari pemerintah pusat, yaitu Rp 120 miliar untuk membangun Pasar Pariaman. Ini benar-benar luar biasa,” katanya.
Namun demikian, ulas John Kenedy Azis, kehebatan Genius Umar tak akan ada artinya kalau tidak didukung oleh masyarakat.
John Kekendy Azis pun berharap, RAPI sebagai wadah komunikasi antar penduduk dapat membantu Genius Umar dalam menyukseskan program-programnya dalam membangun Kota Pariaman.
Sementara Ketua Daerah RAPI Provinsi Sumbar, Zam Zami dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa RAPI yang menjadi wadah berkomunikasi telah diberi kepercayaan dan memiliki komitmen dengan pemerintah, yaitu sebagai mitra dalam penyelenggaraanya.
Dikatakan, berkomunikasi lewat radio tidak berbeda dengan media lain. Seperti surat, telepon, email dan media sosial. “Jati diri organisasi RAPI sebagai mitra yang berkehormatan bagi pemerintah, hendaknya disadari oleh para anggota,” harap Zam Zami. (darmansyah)