LUBUK BASUNG – Bupati Indra Catri melunurkan Kampung Santri Jorong Gajah Mati, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Selasa (30/4).
Kampung Santri telah beraktivitas sejak dua tahun lalu, dengan memanfaatkan gubuk bambu sebagai tempat anak belajar Tahfiz Quran serta pendidikan lainnya. Bahkan setiap hari santri selalu jalani pendidikan yang telah diprogramkan.
Bupati mengapresiasi keberadaan kampung santri tersebut. Nagari Lawang selain punya kampung Inggris, wisata alam memukau, juga miliki pendidikan agama Islam yang kuat. Saat ini hadir kampung Santri untuk memperkokoh pendidikan agama di nagari itu.
“Di kampung santri anak-anak usia belia sudah mampu hafiz hingga tiga juz, dilihat dari usianya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bisa hafiz sampai 30 juz,” katanya.
Pengurus Kampung Santri, Sevenday Katib Mantari menjelaskan, Kampung Santri bermula dari Madrasah Diniyah, Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Tarbiyah sejak 2001 sampai 2017.
Sejak itu, tokoh agama, tokoh adat dan lembaga lainnya berinisiatif jadikan lingkungan MDTA Tarbiyah sebagai kampung santri yang aktivitasnya telah berlangsung sejak dua tahun lalu.
Saat ini kampung santri miliki 186 santri, yang merupakan anak-anak dari Jorong Gajah Mati dan telah mampu hafiz sampai tiga juz.
Pada kesempatan itu, Indra Catri sekaligus mewisuda 24 santri yang hafiz Alquran juz 30. (mursyidi)