Pariaman – Persikopa Pariaman juara Grup H dan maju ke babak 16 besar Piala Soeratin U-17 tingkat Nasional, setelah mencukur Palangka Raya United FC (Kalimantan Tengah) dengan skor 4-0, di Lapangan Sepakbola Stadion Sriwaru Solo, Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Rabu siang (11/12).
Persikopa bermain dengan hasil sempurna dan tidak pernah terkalahkan sejak dalam babak penyisihan tingkat wilayah Sumbar hingga menuju babak 16 besar Piala Soeratin tingkat Nasional.
Dalam tiga laga di babak Penyisihan Grup H Piala Soeratin U-17 Putaran Nasional yang dijalaninya, Persikopa meraih hasil sempurna dengan tidak pernah terkalahkan, dilaga pertama mengalahkan Padang Tegal FC (Provinsi Bali) dengan skor 3-2, Laga kedua menang melawan Mandar United FC (Sulawesi Barat) dengan skor 11-0 dan laga ketiga hari ini, kembali menang melawan Palangka Raya United FC (Kalimantan Tengah) dengan skor 4-0.
Bermain tanpa beban, Persikopa tetap menunjukan performa terbaiknya, melawan wakil dari Kalimantan Tengah, 4 Gol tanpa balas dilesatkan oleh pemain utusan Sumatera barat ini, dengan 2 Gol di babak pertama dan 2 Gol lagi di babak kedua.
Pemain Nomor 11 Satria Putra Pratama berhasil mencetak Gol pertama dan kedua di menit 33 dan 42 Babak pertama. Turun minum, 2 Gol lagi dilesatkan oleh pemain nomor 17 Muqsit Naufal Wafi di menit 80 untuk Gol ketiga dan pemain nomor 21 Fabian Okta Prasetya di menit 88 untuk Gol keempat. Kedudukan 4-0 bertahan sampai wasit yang memimpin pertandingan meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Atas raihan tersebut, Persikopa meraih point sempurna 9 dari 3 laga kemenangan dan berhak melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup. Walaupun berhasil lolos babak 16 besar, masih ada kendala bagi Persikopa untuk berlaga di kompetisi kelompok umur yang digelar tahunan oleh PSSI ini.
“Bukan soal kualitas pemain dan hasil pertandingan, Persikopa dihadapi dengan realitas pendanaan yang minim, walaupun Persikopa telah menumbangkan setiap lawan yang dihadapinya, namun torehan itu terasa sulit terwujud bilamana klub kebanggaan Rang Piaman ini tidak mendapatkan suntikan dana untuk melanjutkan pertandingan di Solo saat ini,” ujar Pj Wali Kota Pariaman Roberia menyikapi kemenangan Persikopa dan kendala di lapangan.
Meski jalan itu tidak mulus, namun dirinya mengaku tetap berusaha memperjuangkan hingga batas kemampuannya. Baginya mustahil masalah ini dapat diselesaikan oleh satu orang, butuh banyak pihak yang terlibat dan semangat yang sama demi klub kebanggaan Kota Hoyak Tabuik dan Minangkabau ini.
“Sebagai ketua umum, saya memiliki tanggung jawab moril agar Persikopa bisa tetap melaju dan mencapai puncak tertinggi dalam ajang kejuaraan ini, dan kita berusaha melalui sumber dana yang ada serta bantuan dan iuran dari berbagai pihak,” ungkapnya.
Harapannya, langkah Persikopa tidak terhenti pada saat ini karena faktor pendanaan. Sumbangan berbagai pihak sangat dibutuhkan demi laju klub yang membawa harum nama daerah ini. “Karena itu ayo kita bersama untuk Badoncek (berdonasi) agar Persikopa dapat lanjut mencapai babak selanjutnya dan menjadi Juara, serta impian anak-anak ini, tidak putus saat ini saja,” tutupnya. (agus)