“Pengusaha seperti Pak Jumasril patut diapresi. Beliau menyisihkan keuntungan untuk program CSR, dengan membayarkan iuran anak-anak panti, orang tak mampu di sekitar perusahaan. Bantuan iuran itu sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” sebut Kepala BPJS Cabang Padang, Yessy Rahimi.
Sejauh itu sebut Yessy, sejumlah perusahaan di Sumbar pun meniru langkah yang dilakukan Jumasril. Menyisihkan dana CSR mereka dengan membayarkan iuran atau tunggakkan peserta JKN KIS.
“Mari bersama-sama kita bantu orang-orang yang belum terdaftar sebagai peserta JKN KIS. Jika semua warga sudah terdaftar, ketika sakit tidak ada lagi yang mengeluh karena tak punya biaya untuk berobat.
Di Sumbar kepesertaan JKN-KIS per 1 Agustus 2022 mencapai 86,49 persen atau 4.847.218 dari 5.604 457 penduduk. Sedangkan di Padang 1.788.406 peserta atau 86,84 persen dari 2.059.420 warga
“Semoga tahun ini seluruh masyarakat Sumbar bisa menjadi peserta JKN KIS. Caranya tentu dengan menggerakkan slogan “Dengan Gontong Royong Semua Tertolong. Artinya bagi masyarakat dengan ekonomi kuat mari kita bantu yang lemah. Bagi perusahaan yang punya untung lebih, sisihkan dana CSR untuk membantu masyarakat yang belum jadi peserta JKN KIS, terdaftar jadi peserta,” tutupnya. Yunisma
