PD. PANJANG – Jupagni terpilih sebagai Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Padang Panjang periode 2022-2025 melalui rapat pembentukan di aula Kemenag setempat, Kamis (24/3).
Jupagni yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris, menggantikan ketua yang lama, H. Ali Usman Syuib.
Posisi wakil ketua dipercayakan kepada Setra Efendi (Kasubag pada Bagian Kesra Setdako), sekretaris dipegang Basri (Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag), sedangkan bendahara ditempati Icip Harianto (tokoh Muhammadiyah).
Rapat yang dihadiri pengurus BWI lama, kepala KUA, para penyuluh agama, tokoh masyarakat dan berbagai elemen lainnya itu menyepakati pembentukan pengurus melalui sistem formatur.
Ada lima anggota formatur, terdiri dari unsur pengurus lama, pemko, kemenag, MUI dan masyarakat umum.
Kakankemenag H. Alizar Datuak Sindo Nan Tongga saat membuka rapat tersebut berharap hendaknya terpilih pengurus yang amanah dan sesuai dengan prosedur.
Apalagi yang dikelola adalah yang berkaitan dengan wakaf yang bergaris lurus dengan akhirat.
“Semoga terpilih pimpinan dan pengurus BWI Kota Padang Panjang seperti yang pepatah Minang katakan, nan ka ateh nyo ba pucuak, nan ka bawah nyo ba urek. Artinya, yang mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan semua pihak,” ulasnya.
Setelah dibuka oleh Kakankemenag, kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan laporan dari Kepengurusan BWI Kota Padang Panjang Periode 2018/2021 yang disampaikan oleh Jupagni selaku sekretaris.
Sementara itu Ketua MUI Kota Padang Panjang Buya Zulhamdi Malin Mudo yang juga hadir dalam rapat itu menyampaikan bahwa permasalahan wakaf telah diatur dengan jelas oleh Syariat Islam dan juga telah ada regulasinya di negara kita.
“Tinggal lagi kita melaksanakan dan menjalankan,” ujarnya.
Mengulas sambutan MUI Kota Padang Panjang, perwakilan Kabag Kesra Setdako Padang Panjang Setra Efendi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Padang Panjang siap bersama-sama mendukung dan berkolaborasi dengan pengurus BWI terpilih nantinya. (Jas)