PAYAKUMBUH-Gempa bumi bermagnitudo 6,2 skala richter (SR) dengan pusat Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (24/2) lalu, mengundang kepedulian dan empati banyak orang.
Tidak terkecuali para jurnalis yang bertugas di Luak Limopuluah, yang berkantor di Jalan Olahraga, Komplek Kantor Bupati lama, Pusat Kota Payakumbuh. Terhitung sejak, Minggu (27/2) kemarin, jurnalis yang tergabung di paguyuban Balai Wartawan menghimpun donasi dari para donatur, hingga turun ke jalan raya.
Puluhan insan pers yang bertugas di wilayah Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota itu membangun posko pengumpulan donasi bagi para korban bencana gempa bumi Pasaman, di Pertigaan Tugu Adipura kawasan pusat pasar Payakumbuh. Koordinator aksi penghimpun donasi sosial Balai Wartawan Luak Limopuluah Widiat B Arta, menyebut aksi sosial wartawan turun ke jalan merupakan penjawatahan kepedulian dan empati para jurnalis atas musibah yang menimpa masyarakat para korban gempa bumi di Pasaman Barat.
“Wartawan itu peka terhadap persoalan sosial dan kemanusiaan. Kawan-kawan wartawan di Luak Limopuluah, tergerak hatinya membantu korban gempa ini. Sehingga kita bangun lah posko untuk penghimpunan donasi itu,” ujarnya, Selasa (1/3).
Menurutnya, data terakhir dari pemberitaan media, Gempa Pasaman telah menyebabkan 6 orang meninggal dunia serta merusak ribuan rumah warga. Selain itu, sekitar 10 ribu orang mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
“Berangkat dari kepedulian itu, kita sudah mengumpulkan donasi selama dua hari ini. Alhamdulillah, antusias donatur dan masyarakat kita cukup tinggi. Jika ditotal barang ditambah uang, sudah mencapai Rp15 juta lebih bantuan terkumpul,” tambahnya.
Dikatakan, bantuan sosial yang dihimpun berbentuk uang tunai dan barang layak guna. Mulai dari sembako seperti beras, mie instan, telur ayam, air minum, hingga pakaian. Para donatur berasal dari kalangan pejabat pemerintahan, anggota DPRD, pengusaha, hingga masyarakat umum.
“Agar menjaga kepercayaan donatur, list donasi yang masuk menyumbangkan hartanya kemudian diumumkan ke publik. Seluruh bantuan ini, rencananya nanti akan kita jadikan dalam bentuk barang, kemudian diantarkan langsung ke posko-posko pengungsian dan penanganan bencana gempa di Pasaman Barat,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Balai Wartawan Luak Limopuluah Arfidel Ilham, secara terpisah, mengatakan, secara prinsip dirinya menyambut baik tingginya kepedulian dan empati para donatur serta masyarakat dalam membantu para korban bencana gempa. Dia berharap kepedulian sosial dan kemanusiaan masyarakat terus meningkat di Luak Limopuluah.
“Kita ucapkan terima kasih kepada para donatur dan masyarakat yang sudah menyumbangkan sebagian hartanya untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana di Pasaman dan Pasaman Barat ini. Mudah-mudahan ini menjadi ladang amal bagi kita semua,” ucapnya. 207