PADANG – “Hanya ada satu negara yang menjadi negaraku. Ia tumbuh karena perbuatan, dan perbuatan itu adalah perbuatanku”.
Kutipan karya Rene de Clercg merupakan bagian dari pidato pembelaan Bung Hatta di Den Haag, dan sangat tepat rasanya diungkapkan kembali sebagai bagian dari sejarah kebangsaan kita.
Kutipan ini dibacakan kembali dalam pertunjukan “Kaba dari Minangkabau: Kisah Perjalanan Kebangsaan” pada Dialog Kebangsaan di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Jumat (19/8).
Kegiatan ini digelar Direktoral Jaringan & Pembudayaan BPIP. Pertunjukan ini dikemas dalam bentuk seni pertunjukan, yang memadukan konsep “bakaba” dengan elemen seni Minangkabau, seperti silat, tari, musik, dendang dan monolog, yg berkisah tentang semangat kebangsaan Minangkabau.
Pertunjukan ini didukung oleh musisi dari Talago Buni, seniman dan penari dari ISI Padang Panjang, dan diarahkan oleh budayawan Garin Nugroho & Edy Utama. Salam kemerdekaan. (*)
